Students still don't understand that character education can make them better individuals and not be rude to playmates or parents, let alone teachers. The purpose of this study was to determine the role of the teacher in improving student discipline at SMA Negeri 1 Motoling. This study used a qualitative research method or methods and data collection techniques in the form of observation and interviews. The results of this study indicate that the teacher's role in increasing student discipline when the teacher is serious is the one who prepares the basics of homework on each subject or subjects that require real interaction, communication, and collaboration between students. So while they have more control over setting daily routines, managing class assignments and monitoring their relationships with students, setting class rules, and managing reward structures, they have more freedom and less control.
Siswa masih belum memahami bahwa pendidikan karakter dapat menjadikan mereka pribadi yang lebih baik dan tidak bersikap kasar kepada teman bermain atau orang tua, apalagi guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 1 Motoling. Penelitian ini menggunakan metode atau metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa kegiatan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa ketika guru bersungguh-sungguh adalah yang menyiapkan dasar-dasar pekerjaan rumah pada setiap mata pelajaran atau mata pelajaran yang memerlukan interaksi, komunikasi, dan kerjasama yang nyata antar siswa. Jadi, meskipun mereka memiliki kontrol lebih besar atas pengaturan rutinitas sehari-hari, mengelola tugas kelas dan memantau hubungan mereka dengan siswa, menetapkan aturan kelas, dan mengatur struktur penghargaan, mereka memiliki lebih banyak kebebasan dan lebih sedikit kontrol.