2019
DOI: 10.31000/nyimak.v3i2.1544
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Orasi Politik Joko Widodo dan Prabowo Soebianto dalam Pilpres 2019

Abstract: Orasi politik (pidato) merupakan momen bagi seorang kandidat untuk bisa memperlihatkan kualitasnya baik sebagai pribadi (ramah, hangat, optimis, dan lain sebagainya), pemikir (lewat berbagai ide serta inovasi yang ditawarkan), maupun sebagai manager (kecakapan mengelola pemerintahan jika kelak terpilih sebagai presiden). Asumsi yang dibangun dalam penelitian ini adalah tidak maksimalnya pemanfaatan orasi politik (pidato) sebagai saluran komunikasi politik antara sang kandidat dengan konstituennya. Seharusnya, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 13 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…The lively democratic (political) event in Indonesia in the 2019 presidential election took place in a cyber-democracy atmosphere, which implies freedom, participation, and contestation that takes place faceto-face or online. In this cyber-democratic atmosphere, anyone can do various things on a computer screen: talk, discuss, make friends and even look for enemies (Wardani, 2019). In the 2019 presidential election, Jokowi ran again to nominate himself as RI 1.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…The lively democratic (political) event in Indonesia in the 2019 presidential election took place in a cyber-democracy atmosphere, which implies freedom, participation, and contestation that takes place faceto-face or online. In this cyber-democratic atmosphere, anyone can do various things on a computer screen: talk, discuss, make friends and even look for enemies (Wardani, 2019). In the 2019 presidential election, Jokowi ran again to nominate himself as RI 1.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Apa yang cenderung muncul bukan merupakan upaya persuasif dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat, tapi cenderung menonjolkan otoritasnya sebagai kepala daerah dengan gaya komunikasi topdown (Bakir et al 2019;Koa 2018). Padahal, proses komunikasi politik yang terjadi (antara pemerintah dengan masyarakat di sekitar Danau Toba) dapat menjadi momentum bagi pemerintah (Edy Rahmayadi) untuk mendekatkan diri dengan konstituennya (rakyat) (Kim and Krishna 2018;Wardani 2019…”
Section: Metodeunclassified
“…This of course not only alienates the politics of ideas from virtual public spaces but even triggers vertical and horizontal tensions (Peters & al., 2018;Wardani, 2019;Wibowo, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%