A Textbook of Advanced Oral and Maxillofacial Surgery Volume 2 2015
DOI: 10.5772/59086
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Orthodontic Considerations in Obstructive Sleep Apnea — State of the Art

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 59 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Alkohol juga akan memperpanjang durasi apnea, menurunkan kesadaran, meningkatkan frekuensi oklusi, dan memperparah derajat hipoksemia. [7][8][9][10][11][12]…”
Section: Faktor Risikounclassified
See 4 more Smart Citations
“…Alkohol juga akan memperpanjang durasi apnea, menurunkan kesadaran, meningkatkan frekuensi oklusi, dan memperparah derajat hipoksemia. [7][8][9][10][11][12]…”
Section: Faktor Risikounclassified
“…Pasien dengan OSA akan memperlihatkan posisi mandibula yang ke posterior, penyempitan jalan napas posterior, lidah yang besar, palatum mole yang inferior, dan posisi os hyoid ke inferior. [2][3][4][5][6][7][8][9][10][11] Pemeriksaan nasofaringolaringoskopi dapat menilai tempat penyempitan jalan napas. Terdapat dua metode dalam penilaian OSA secara endoskopi, yaitu dengan Muller`s maneuver saat pasien terjaga, dan dengan drug induced sleep endoscopic (DISE).…”
Section: Epworth Sleepiness Scale (Ess)unclassified
See 3 more Smart Citations