Kesiapan sekolah sebelum masuk pendidikan dasar penting dimiliki anak dalam menunjang prestasi belajar di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik orang tua, karakteristik anak, praktik pengasuhan, keterlibatan orang tua di sekolah, dan konsep diri terhadap kesiapan sekolah anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan pada enam TK terpilih di Kecamatan Beji, Kota Depok. Sebanyak 100 anak beserta ibunya dipilih menjadi responden dengan menggunakan metode convinient sampling. Data dikumpulkan dengan metode self report, observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dengan SPSS dan uji pengaruh dengan Smart PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik pengasuhan, keterlibatan orang tua di sekolah, dan konsep diri anak termasuk dalam kategori cukup baik, serta kesiapan anak bersekolah termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik pengasuhan berpengaruh langsung terhadap keterlibatan orang tua di sekolah dan konsep diri anak. Praktik pengasuhan juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap kesiapan sekolah melalui keterlibatan orang tua di sekolah. Hasil lainnya menunjukan bahwa praktik pengasuhan dan keterlibatan orang tua di sekolah berpengaruh langsung positif signifikan terhadap kesiapan sekolah. Sementara itu, konsep diri anak tidak berpengaruh terhadap kesiapan anak bersekolah. Secara keseluruhan, pengasuhan orang tua dan keterlibatan di sekolah memainkan peran penting dalam meningkatkan kesiapan bersekolah anak. Selain itu, perlu upaya meningkatkan sinergisme antara lingkungan rumah dan sekolah untuk mengoptimalkan konsep diri anak. Kata kunci: anak prasekolah, kesiapan sekolah, keterlibatan orang tua, konsep diri, praktik pengasuhan