2011
DOI: 10.22500/sodality.v5i1.5832
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Partisipasi Masyarakat Dan Stakeholder Dalam Penyelenggaraan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Dan Dampaknya Terhadap Komunitas Perdesaan

Abstract: Empowerment is road to participation and participation determine social and economical community development program's impacts. Generally, this research aims to identifiy the correlation between participation level of society and stakeholders in holding Corporate Social Responsibility program of Geothermal Corporation through Micro Finance Board and its impact to the society's social and economical condition. This research was concerned to see the implementation of Community Based Micro Finance

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
13

Year Published

2014
2014
2019
2019

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 24 publications
(19 citation statements)
references
References 1 publication
0
6
0
13
Order By: Relevance
“…Setiap pemangku kepentingan memiliki tipe dan tingkat partisipasi yang berbeda. Semakin tinggi tingkat partisipasi anggota dewan keuangan mikro dalam setiap langkah implementasi program, semakin tinggi dampak sosial dan ekonomi yang didapat (Rosyida and Nasdian 2011).…”
Section: Csr Dan Keberlangsungan Bisnis Perusahaanunclassified
“…Setiap pemangku kepentingan memiliki tipe dan tingkat partisipasi yang berbeda. Semakin tinggi tingkat partisipasi anggota dewan keuangan mikro dalam setiap langkah implementasi program, semakin tinggi dampak sosial dan ekonomi yang didapat (Rosyida and Nasdian 2011).…”
Section: Csr Dan Keberlangsungan Bisnis Perusahaanunclassified
“…Program-program pemerintah yang berhubungan dengan tumbuhan obat juga tersendat sehingga program tumbuhan obat belum mampu mendorong terciptanya lapangan kerja baru di desa-desa di sekitar TNMB. Dengan kata lain, partisipasi aktif masyarakat desa terhadap program pemerintah belum terjadi dengan sendirinya dalam pemanfaatan tumbuhan obat di TNMB (Rosyida & Nasdian, 2011). Terkait hal itu, lapangan kerja yang diciptakan oleh dan justru lebih blandong borek kayu menggiurkan.…”
Section: Tenaga Kerjaunclassified
“…Otoritas yang dimiliki oleh tokoh-tokoh formal dalam mengembangkan status tersebut akan memiliki daya guna apabila digunakan sesuai dengan tugas pokoknya sebagai pelayan masyarakat sehingga tidak mengganggu kepentingan masyarakat di sekitar hutan untuk memperoleh akses yang lebih luas terhadap variabel ekonomi dan sosial (Rosyida & Nasdian, 2011). Oleh sebab itu diperlukan adanya sinergitas program antara pihak formal dan informal agar pemberdayaan masyarakat dapat tercapai (Ackermann & Eden, 2010;Nurrochmat et al, 2015).…”
Section: F Otoritasunclassified
See 1 more Smart Citation
“…dalam penelitiannya juga menyatakan, terdapat permasalahan karena ketidaktepatan pelaksanaan CSR, dimana hotel Ibis yang melaksanakan CSR hanya ditujukan untuk beberapa orang tertentu dan bukan masyarakat secara luas.Keterlibatan masyarakat juga menyangkut peran dan fungsi dari elemen people dalam konsep Triple Bottom Line(Rosyda dan Nasdian, 2011). Triple Bottom Line (TBL) merupakan konsep yang dikembangkan oleh John Elkington pada tahun 1997 melalui bukunya yang berjudul "Cannibals with Fork, the Triple Bottom Line of Twentieth Century Business"(Yanti dan Rasmini, 2015).…”
unclassified