Pendahuluan : Informasi faktor risiko, etiologi, dan efek diare, khususnya di negara berkembang, dibutuhkan sebagai usaha menurunkan dampak kejadian diare. Studi terkait hubungan pengetahuan orang tua tentang diare dengan kejadian diare masih sedikit dan tidak spesifik kepada ibu. Selain itu, teori terkait hubungan yang signifikan antara kedua hal tersebut masih kontroverisal karena tidak semua penelitian mendapatkan hasil penelitian yang sama. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan orang tua khususnya ibu tentang diare terhadap angka kejadian diare pada balita.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Jebres Surakarta. Subjek penelitian merupakan balita dan ibu balita yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah itu dilakukan analisis bivariat dengan uji rank spearman.
Hasil: Responden pada penelitian ini berjumlah 51 orang. Didapatkan nilai p-value 0,516 pada analisis data yang menunjukkan hubungan kedua variabel tidak signifikan.
Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan ibu tentang diare dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kecamatan Jebres Surakarta.