Kader posyandu seharusnya memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik, Salah satu perannya adalah menyediakan data faktual kondisi sasaran melalui Sistem Informasi Posyandu (SIP), pengisian KMS atau buku KIA oleh kader. Tujuan: untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader Posyandu yang pada akhirnya akan mendukung percepatan pengembangan desa dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini difasilitasi oleh Mahasiswa Profesi Ners Stase Komunitas Universitas Muhammadiyah. Jumlah kader Posyandu yang hadir 13 orang kader di RW 07 desa Mranggen. Metode: pelaksanaan kegiatan meliputi pemaparan materi mengenai SIP dan KIA, simulasi pengisian SIP dan grafik pertumbuhan anak, dan diskusi kelompok terarah. Pihak puskesmas hadir di kegiatan ini sebagai informasi kunci. Hasil kegiatan penyegaran kader adalah terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pelatihan dengan hasil rata-rata pretest 68, post test 80, sehingga rata-rata peningkatan pengetahuan sebanyak 11 poin. Kader juga praktek sistem 5 meja posyandu, praktek penyuluhan dan pencatatan pelaporan. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dihasilkannya modul dan publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sarana dan prasarana supaya bisa dilengkapi sehingga pelayanan posyandu dapat lebih dioptimalkan. Kader posyandu lebih meningkatkan motivasi untuk melakukan penyuluhan. Kesimpulan: penyegaran kader posyandu tentang pengisian SIP, KMS di RW 07 Desa Mranggen Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, terjadi peningkatan kemampuan.