Artikel ini memuat hasil kajian yang dikaji secara sistematik, terkait artikel-artikel yang terbit antara tahun 2014 sampai dengan tahun 2024, yang secara khusus mengkaji teknik relaksasi untuk kecemasan dan stres pada remaja dengan rentang usia 13-20 tahun di Indonesia. Tujuan penellitian ini guna mengetahui pengaruh berbagai teknik relaksasi terhadap tingkat stres dan keecemasan pada remaja dengan rentang usia 13-20 tahun di Indonesia. Peneliti memutuskan dua kriteria utama dalam pemilihan artikel. Panduan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) akan digunakan saat memilih artikel untuk ditinjau, hal ini mencakup: penentuan topik dan kriteria, penentuan sumber informasi, pemilihan literatur yang relevan, pengumpulan artikel, dan analisis artikel. Analisis sistematik ini menyediakan informasi komprehensif mengenai teknik relaksasi untuk kecemasan dan stress yang dapat mempengaruhi individu khususnya remaja. Peneliti menemukan lima teknik relaksasi yang mempengaruhi kecemasan dan stress yang dimiliki remaja yang meliputi teknik relaksasi deep breathing, terapi suportif, terapi relaksasi progresif, terapi relaksasi benson, dan relaksasi autonomous sensory meridian response (asmr). Memberikan teknik relaksasi dapat menurunkan tingkat kecemasan dan stress yang dialami remaja. Bukti empiris ini menjadi dasar pertimbangan bagi remaja untuk menerima informasi yang tepat mengenai teknik relaksasi sebagai pendekatan proaktif dalam mengatasi kecemasan dan stres agar tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.