Pelatihan model pembelajaran Group Investigation berbasis online bagi guru PPKn SMA Kota Malang

Abstract

The issuance of a circular letter from the Malang City Education and Culture Office No. 42/15522/35.73.401/2020 regarding the prevention and/or handling of the Corona Virus Disease (Covid-19) as well as the obstacles experienced by teachers in implementing learning during the pandemic. Teachers to innovate in the learning process. The online-based Group investigation model is one of the references for developing learning models with a training system for Civics Teachers at SMA Malang. The Group investigation Learning Model has the advantage of being more flexible in choosing topics or material discussions. The objectives to be achieved in this training are (1) improving the skills of Civics Senior High School teachers in the learning mode, (2) presenting new innovations in the learning model. The method applied in this training is Participatory which involves participants taking an active role as a whole with a Participatory Rural Appraisal approach. This training will be held from June 24 to July 1, 2021, online via zoom meetings and whatsapp groups. To determine the effectiveness of the training using pretest and posttest techniques, the results were 58.88 percent pretest and 86.19 percent posttest. There is an increase in the results of pretest to posttest after the training process.
 Terbitnya surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang No 42/15522/35.73.401/2020 tentang pencegahan dan/atau penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) serta kendala yang dialami oleh para pengajar dalam pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi menuntut seluruh komponen pendidikan terutama guru untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. Model Group investigation berbasis online menjadi salah satu referensi pengembangan model pembelajaran dengan sistem pelatihan kepada Guru PPKn SMA Kota Malang. Model Pembelajaran Group investigation memiliki kelebihan lebih leluasa untuk memilih topik atau bahasan materi. Tujuan yang hendak dicapai dalam pelatihan ini yaitu (1) meningkatkan keterampilan guru PPKn SMA Kota dalam mode pembelajaran, (2) menyajikan inovasi baru dalam model pembelajaran. Metode yang diterapkan dalam pelatihan ini yaitu Partisipatif yang melibatkan peserta berperan aktif secara menyeluruh dengan pendekatan Partisipatory Rural Appraisal. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 24 juni sampai 1 juli 2021 secara daring melalui zoom meeting dan group whatsapp. Untuk mengetahui keefektifan pelatihan dengan menggunakan teknik pretest dan posttest yang hasilnya 58,88 persen pretest dan 86,19 persen postest. Terdapat peningkatan hasil pretest ke postest setelah proses pelatihan.

Pengembangan virtual field trips berbasis Geospatial Technology: Peningkatan kompetensi TPACK guru melalui GeoEdu Workshop

“…Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode partisipatif. Metode partisipatif memungkinkan peserta pelatihan untuk berkolaborasi secara aktif (Maskulin, Nurcahyo, Fauziah, & Syihabuddin, 2021). Adapun kegiatan pengabdian dilaksanakan pada pada tanggal 24 Juli -08 Agustus 2021 secara sinkronus dan asinkronus berbantuan platform virtual conference zoom.…”