Pandemi COVID-19 telah merenggut kenyamanan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Kenyamanan belajar mengajar terenggut dikarenakan pemerintah menutup sekolah dan perguruan tinggi untuk menekan penyebaran virus COVID-19 yang kian merebak. Akibatnya, sistem pembelajaran harus diubah dari tatap muka (luring) menjadi tatap maya (daring). Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan menyebabkan dampak negatif bagi siswa, salah satunya ialah penurunan minat dan semangat belajar. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang menarik dan bermakna. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka Program Studi Pendidikan Kimia bekerja sama dengan jemaat GKPS Tangerang untuk membuat Pos Bimbingan Belajar Online Gratis yang diberi nama Pos Diakonia untuk membantu anak-anak, khususnya anak-anak jemaat GKPS dalam memahami materi sekolah dan meningkatkan minat dan semangat belajar siswa. Kegiatan ini berlangsung selama 8 minggu. Dari survei yang dilakukan kepada 83 tutee, hanya 44 yang memberikan respon. Dari respon tersebut didapatkan bahwa setelah mengikuti bimbel online hampir semua tutee merasakan peningkatan pemahaman, minat dan semangat belajar. Namun sayangnya, masih banyak juga tutee yang mengalami kesulitan dan minat belajar yang kurang bertumbuh.