Penentuan bahasa sensori untuk produk pangan baru merupakan hal yang penting untuk mengetahui seberapa dekat sifatnya dengan produk komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode (quantitative descriptive analysis) QDA terhadap identifikasi lexicon (bahasa sensori) sensori greek yoghurt yang berbahan dasar susu sapi. Pelaksanaan metode QDA dimulai dari mendeksripsikan produk, penentuan standar atribut, pelatihan panelis, pengujian atribut dan focus group discussion (FGD). Data hasil pengujian dianalisis menggunakan spider web dan principal component analysis (PCA). Hasil pengujian deskriptif antara produk greek yoghurt komersial dengan greek yoghurt uji adalah pada komersial 1 (biokul greek) memiliki atribut antara lain: rasa asin, rasa asam, rasa aftertaste sepat, aroma cheesy, aroma lactid acid, aroma cottage cheese, warna broken white, tekstur thick, dan tekstur grainy. Sampel komersial 2 (heavenly blush) memiliki atribut antara lain: rasa manis dan asam, aroma strawberry yogurt, aroma lactid acid, aroma strawberry ice cream, aroma strawberry milky, aroma strawberry candy, warna milky white, tekstur grainy, tekstur smooth, tekstur liquid. Sedangkan pada greek yoghurt uji memiliki atribut antara lain: rasa manis dan asam, aroma cheesy, aroma strawberry yogurt, aroma lactid acid, aroma milky orange, aroma strawberry milky, warna broken white, tekstur thick, tekstur grainy, dan tekstur smooth.