Pengabdian masyarakat dengan kegiatan workshop metode pembelajaran matematika berbasis luring ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan guru pada pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Permasalahan yang dialami oleh guru dan peserta didik di SDN Nomor 33 Tongke-Tongke yaitu penguasaan teknologi masih rendah, keterbatasan sarana dan prasarana, jaringan internet, biaya, dan motivasi guru serta peserta didik yang menurun karena bosan menggunakan teknologi tersebut. Metode yang digunakan yaitu workshop dan pendampingan. Peserta dari kegiatan workshop media pembelajaran berbasis luring adalah guru SDN Nomor 33 Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai sebanyak 22 orang. Hasil dari pengabdian ini bahwa guru menerapkan metode pembelajaran luring yang menyenangkan dengan menggunakan berbagai alat dan bahan yang ada di lingkungan sekitar dan memberikan penugasan kepada peserta didik yang terkait dengan permainan tradisional yang sering dilakukan oleh anak-anak di Kabupaten Sinjai seperti permainan kelereng, mabbelle, maggurecceng. Selain itu peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran matematika yang biasanya hanya diberikan penugasan berupa modul yang kadang tidak dipahami oleh peserta didik.