2021
DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.850
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Melalui Inkuiri Terbimbing di Sekolah Dasar

Abstract: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan pemahaman konsep dan KPS (Keterampilan Proses Sains). Desain penelitian menggunakan Pretest-Postest Control Group Design pada penelitian eksperimen semu. Tes berbentuk pilihan ganda yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pemahaman konsep dan KPS. Hasil penelitian yang dihasilkan yaitu, Pertama, ada perbedaan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model inkuri terbimbing dengan siswa yang belajar metode konvension… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal tersebutlah yang menjadikan model SFE sebagai penunjang yang dapat membuat siswa aktif serta bersemangat dalam belajar di kelas. Menurut (Aras et al, 2021) menyatakan tingkat kesanggupan dalam mengusai suatu materi pada siswa sangat berbedabeda sehingga diperlukan model SFE dalam kegiatan belajar yang menyangkut pautkan siswa dalam suasana belajar yang menyenangkan juga dalam kebersamaan siswa dan guru dalam membuat media ajar. Fakta yang ditinjau dari peneliti sebelumnya yang dikaji oleh (Nabila, 2021) yang berjudul "Pengaruh Keterampilan Proses IPA Kelas IV dengan Model Student Facilitator and Explaining (SFE)" mengutarakan model SFE berbantu media peta konsep dapat membuka keleluasaan siswa untuk dapat berargumen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebutlah yang menjadikan model SFE sebagai penunjang yang dapat membuat siswa aktif serta bersemangat dalam belajar di kelas. Menurut (Aras et al, 2021) menyatakan tingkat kesanggupan dalam mengusai suatu materi pada siswa sangat berbedabeda sehingga diperlukan model SFE dalam kegiatan belajar yang menyangkut pautkan siswa dalam suasana belajar yang menyenangkan juga dalam kebersamaan siswa dan guru dalam membuat media ajar. Fakta yang ditinjau dari peneliti sebelumnya yang dikaji oleh (Nabila, 2021) yang berjudul "Pengaruh Keterampilan Proses IPA Kelas IV dengan Model Student Facilitator and Explaining (SFE)" mengutarakan model SFE berbantu media peta konsep dapat membuka keleluasaan siswa untuk dapat berargumen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian Ramdan & Hamidah (2015) melalui penerapan levels of inquiry dalam pembelajaran IPA terpadu diperoleh hasil bahwa model pembelajaran inkuiri mampu membangkitkan rasa senang dan minat belajar, siswa termotivasi karena pembelajaran cukup menantang dan berkaitan dengan masalah dalam kehidupan seharihari. Aras et al (2021) menjelaskan bahwa terdapat perbedaan penguasaan terhadap konsep secara signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing. Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh Suhada (2017) menunjukkan hasil bahwa model pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran problem solving.…”
Section: Pendahuluanunclassified