2019
DOI: 10.33474/jpm.v5i2.3535
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemahaman Konsep Matematika Dan Kepercayaan Diri Peserta Didik Menggunakan Model Student Facilitator and Explaining Dengan Metode Peer Teaching

Abstract: Pemahaman konsep dan kepercayaan diri merupakan dua hal sangat penting bagi peserta didik dalam belajar matematika. Pemahaman konsep dasar matematika menjadi prasyarat dalam pemecahan masalah matematika maupun masalah dalam bidang lain. Di samping pemahaman konsep, kepercayaan diri merupakan salah satu faktor penting dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan, mengetahui manakah yang lebih baik dan mendeskripsikan pemahaman konsep matematika dan kepercayaan dir… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Peer Teaching Learning Method is a learning method that teaches active and independent students in a learning, not only focused on the teacher but students can play an important role in the ongoing learning process (Arjanggi & Suprihatin, 2011). In this method students are divided into several groups, after that each student must understand each material provided by the teacher by providing a time period, when conducting discussions in each group, so that when it meets the given time period, each group representative comes to other groups and explain the material that students understand (Fitria, Mustangin, & Nursit, 2019;Megawati, 2019).…”
Section: 10 Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Peer Teaching Learning Method is a learning method that teaches active and independent students in a learning, not only focused on the teacher but students can play an important role in the ongoing learning process (Arjanggi & Suprihatin, 2011). In this method students are divided into several groups, after that each student must understand each material provided by the teacher by providing a time period, when conducting discussions in each group, so that when it meets the given time period, each group representative comes to other groups and explain the material that students understand (Fitria, Mustangin, & Nursit, 2019;Megawati, 2019).…”
Section: 10 Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Dalam beberapa tahun terakhir, Model Student Facilitator & Explaining (SFE) telah menjadi salah satu pendekatan yang sering digunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dalam pembelajaran Open Access: https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio matematika. Beberapa permasalahan tersebut antara lain adalah kemampuan berpikir kritis (Rizki et al, 2020;Rohmana & Murni, 2023), pemahaman konsep (Fitria et al, 2019;Muslimah et al, 2021;Prihatiningtyas & Mariyam, 2019), kemampuan representasi matematis (Sari et al, 2020), kemampuan pemecahan masalah (Amalia & Aristiyo, 2020;Tahir, 2020), dan kemampuan komunikasi matematis (Permata et al, 2019;Sugandi & Akbar, 2020). Penelitian yang dilakukan oleh Victory (2022) telah menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi numerasi di SDN Inpres 5 Dobo dengan menggunakan Metode Student Facilitator and Explaining.…”
unclassified
“…Anak dapat merasakan bahwa berpikir lebih baik dari pada menghafal sehingga mereka akan lebih termotivasi dalam kegiatan pembelajaran matematika. Melalui model Student Facilitator and Explaining diharapkan mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran (Fitria et al, 2019;Hader, 2017). Coopertive learning yang meningkatkan hubungan kerjasama antar teman memacu anak untuk semakin maju dan bekerja keras dan hasil dari cooperative learning akan membantu masyarakat untuk mendapatkan seorang yang bekerja keras dan dapat bekerja sama (Mulyani, 2016;Mulyono & others, 2020).…”
unclassified