STEAM merupakan pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Namun demikian, belum semua guru memahami dan mampu mendeskripsikan prinsip dan langkah-langkah pembelajaran dengan Pendekatan STEAM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis STEAM. Metode pelatihan yang digunakan melalui lokakarya yang mencakup dua hal, yaitu prinsip-prinsip dan langkah-langkah pembelajaran berbasis STEAM. Hasil pelatihan menunjukkan, bahwa terdapat peningkatan pemahaman guru dalam pembelajaran berbasis STEAM. Rata-rata pemahaman guru tentang prinsip-prinsip dan langkah-langkah pembelajaran berbasis STEAM sudah baik, yaitu sebesar 79,13 (baik). Rata-rata tingkat kepuasan dari para peserta pelatihan juga sangat tinggi, yaitu sebesar 82,35% (sangat puas). Para peserta merasa bahwa kegiatan pelatihan yang telah diikutinya sangat jelas dan memberikan kebermanfaatan untuk peningkatan kompetensi profesional guru