2022
DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2261
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemahaman Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematic (STEAM) pada Calon Guru PAUD

Abstract: Pendekatan STEAM atau Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematic merupakan pendekatan pembelajaran yang dikembangkan pada PAUD. STEAM menajdi pendekatan yang sesuai bagi anak usia dini dikarenakan pendekatan ini mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan menumbuhkan kemampuan problem solving. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pemahaman calon guru profesional terkait pendekatan STEAM. Penelitian dilakukan dengan survey cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah 1183 maha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 27 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Belum optimalnya kemampuan guru dalam mengimplementasikan pendekatan STEAM ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya, yaitu, [25] hanya sebagian kecil calon guru profesional memiliki pemahaman sesuai dengan konsep STEAM. Guru telah berulang kali melaporkan rangkaian hambatan yang menghambat mereka untuk berhasil [26].…”
Section: Analisis Keberhasilan Pelatihanunclassified
“…Belum optimalnya kemampuan guru dalam mengimplementasikan pendekatan STEAM ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya, yaitu, [25] hanya sebagian kecil calon guru profesional memiliki pemahaman sesuai dengan konsep STEAM. Guru telah berulang kali melaporkan rangkaian hambatan yang menghambat mereka untuk berhasil [26].…”
Section: Analisis Keberhasilan Pelatihanunclassified
“…II tahun 1983; (4) Sebagai perantara belajar bagi peserta didik. Tenaga pengajar yang mempunyai tembusan hal yang baru dan kritis dalam berfikir dapat mengembangkan anak didik oleh karena itu tenaga pengajar di anjurkan memiliki pola pikir yang kratif, inofatif dan professional dalam mengajar (Pramudyani & Indratno, 2022). Guru merupakan garda terdepan dalampendidikan khususnya dalam kegiatan proses belajar mengajar, karena guru adalah orang yang berinteraksi langsung dengan anak (Pratiwi et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dapat terlihat ketika proses pembelajaran STEAM dilakukan dengan metode Project Best learning sehingga pendekatan STEAM memiliki daya tarik untuk dipelajari (Mu'minah, Halimatul Lim;Suryaningsih, 2020;Yakman & Lee, 2018). Penelitian yang memiliki kesamaan dengan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran STEAM memiliki unsur keterkaitan dengan media Loose parts, memperlihatkan keterkaitan yang meningkat ketika STEAM menggunakan media Loose parts (Dianita, 2020;Pramudyani & Indratno, 2022;Wahyuningsih et al, 2019). STEAM mampu mempersiapkan siswa yang siap bersaing di jenjang selanjutnya dan dapat menentukan keminatannya dalam bidang STEAM (Areljung & Günther-Hanssen, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keterampilan guru dalam mengungkapkan kalimat invitasi disetiap kegiatan dijadikan pembiasaan yang baik untuk menstimulus pola pikir bias gender pada anak. Kalimat invitasi pula dapat bermanfaat untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak dan rasa ingin tahu anak (Albahar & Alammari, 2022;Pramudyani & Indratno, 2022;Spektor-Levy et al, 2013).…”
Section: Pembahasanunclassified