2018
DOI: 10.15575/ak.v5i1.3723
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Asap Cair Tempurung Kelapa dalam Pengawetan Daging Sapi

Abstract: Asap tempurung kelapa merupakan salah satu metode pengawetan secara tradisional, akan tetapi masih memiliki resiko bahaya. Potensi bahaya tersebut dapat dicegah dengan mengubah asap tempurung kelapa menjadi asap cair dengan metode pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi dan lama waktu perendaman asap cair tempurung kelapa terhadap daya tahan daging sapi. Daya tahan daging sapi dianalisis menggunakan analisis TPC. Variasi konsentrasi asap cair tempurung kelapa yang di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
8
0
8

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(17 citation statements)
references
References 3 publications
0
8
0
8
Order By: Relevance
“…Menurut [22] asam asetat merupakan antioksidan utama dalam asap cair yang dapat menghambat proses oksidasi di dalam bahan pangan. Penelitian Assidiq et al (2018) menyatakan komponen asam dapat menghambat terbentuknya spora, pertumbuhan bakteri dan fungi pada produk makanan [23] . Bakso yang direndam asap cair pada perbandingan 1:20 dan 1:30, diamati perubahan warna abu-abu menjadi abu-abu pucat, sedikit lendir namun tidak bau.…”
Section: Uji Asap Cair Sebagai Pengawet Bakso Ikanunclassified
“…Menurut [22] asam asetat merupakan antioksidan utama dalam asap cair yang dapat menghambat proses oksidasi di dalam bahan pangan. Penelitian Assidiq et al (2018) menyatakan komponen asam dapat menghambat terbentuknya spora, pertumbuhan bakteri dan fungi pada produk makanan [23] . Bakso yang direndam asap cair pada perbandingan 1:20 dan 1:30, diamati perubahan warna abu-abu menjadi abu-abu pucat, sedikit lendir namun tidak bau.…”
Section: Uji Asap Cair Sebagai Pengawet Bakso Ikanunclassified
“…This can be explained by research conducted by Rizal et al (2020), where the pyrolysis of coconut shell at a temperature of 300 o C produces more variations in chemical compounds than the temperature of 200 o C. Most of the phenol group compounds were found at pyrolysis temperatures above 250 o C. Pyrolysis of coconut shells produces various components of chemical compounds, and acetic acid is the component of chemical compounds with the highest percentage. Acidic components can inhibit the formation of spores, the growth of bacteria, fungi, and virus activity in foodstuffs (Assidiq et al, 2018). In addition to acetic acid, there are many other anti-microbial compounds produced through the pyrolysis of coconut shells, such as compounds of the carboxylic acid group, phenols, and alcohols (Rizal et al, 2019).…”
Section: Table 4 Anova Treatment On the Level Of Infectionmentioning
confidence: 99%
“…Menurut Rasi et al (2017), penggunaan asap cair dalam pengawetan makanan biasanya digunakan dengan cara disemprotkan, dioleskan, atau direndam. Seperti halnya pada penelitian yang dilakukan oleh Assidiq et al (2018), tentang pemanfaatan asap cair tempurung kelapa dalam pengawetan daging sapi dengan penggunaan konsentrasi asap cair sebesar 1,5% dan waktu perendaman daging sapi selama 20 menit dapat menurunkan kadar air pada daging sapi. Namun dengan pemanfaatan metode pengkristalan asap cair, bentuk asap cair dapat diubah menjadi bentuk bubuk.…”
Section: Pendahuluanunclassified