2018
DOI: 10.33005/envirotek.v9i1.1044
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Bioaktivator Alami Untuk Pengomposan Sampah Organik

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian terdahulu mengemukakan bahwa aktivator berupa air lindi mempunyai pengaruh terhadap kecepatan penguraian dan kualitas kompos. 15) . Syarat parameter kompos yang matang dengan baik dijelaskan pada SNI 19-7030-2004 tentang spesifikasi kompos dari sampah organik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terdahulu mengemukakan bahwa aktivator berupa air lindi mempunyai pengaruh terhadap kecepatan penguraian dan kualitas kompos. 15) . Syarat parameter kompos yang matang dengan baik dijelaskan pada SNI 19-7030-2004 tentang spesifikasi kompos dari sampah organik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk itu pembuatan kompos dapat dipercepat dengan bantuan memberikan bioaktivator (starter bakteri ) yang dapat mempersingkat waktu pembuatan kompos menjadi 2 -4 minggu. Bioaktivator dikenal dengan istilah lain Effective Microorganism (EM) merupakan kumpulan ragam mikroba fermentative utama meliputi : bakteri fotosintetik, Lactobacillus, Streptomyces, ragi, dan Actinomycetes (Jalaluddin et al, 2016;M.Mirwan, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Studi mengenai pengaruh penambahan BA alami dalam proses pengomposan telah banyak diteliti seperti efektivitas penggunaan BA alami buah mengkudu dalam pupuk cair terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah Taiwan [2], pemanfaatan BA alami untuk pengomposan sampah organik [3], penggunaan EM4 dan mol limbah tomat sebagai BA pada pembuatan kompos [4], perbandingan penambahan BA EM4 dan MOL (microorganisme lokal) kulit nanas (anana comosus l.merr) terhadap waktu terjadinya kompos [5]. Penelitian ini bertujuan untuk melihat waktu pengomposan dan kesesuaian hasil kualitas kompos dengan SNI 19-7030-2004 [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified