Di era globalisasi dan inovasi komputerisasi, mahasiswa dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, termasuk web. Pandemi COVID-19 mendorong peralihan ke perkuliahan jarak jauh dengan menggunakan aplikasi seperti Learning Management System (LMS), Google Classroom, Zoom Meeting, dan Google Meeting. Mahasiswa menghadapi tantangan signifikan dalam mengatur jadwal perkuliahan dan kegiatan kampus. Dengan semakin kompleksnya tuntutan akademis yang tinggi, perencanaan waktu menjadi kritis. Menyeimbangkan antara tugas kuliah, proyek, dan kegiatan kemahasiswaa yang semuanya mendukung pengembangan diri, merupakan tugas yang sulit. Kesulitan semakin meningkat dengan adanya mata kuliah yang menuntut waktu dan fokus tambahan. Penelitian ini fokus pada pemanfaatan aplikasi Notion sebagai alat manajemen proyek dalam meningkatkan efektivitas perkuliahan daring. Notion, sebagai All-in-One Workspace, membantu mahasiswa dalam mengatur jadwal, tugas, proyek, dan catatan perkuliahan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan diawal mahasiswa mengalami kesulitan beradaptasi dengan kompleksitas aplikasi Notion, setelah memahami fitur-fiturnya, mahasiswa mengakui kemudahan dan manfaatnya. Aplikasi ini memungkinkan pengaturan proyek manajemen, pencatatan jadwal, dan pengelolaan berbagai aktivitas perkuliahan. Mahasiswa merasa terbantu dalam mengorganisir kegiatan, mengakses jadwal, dan menyimpan materi dari dosen. Kesimpulan penelitian ini bahwa Notion dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi mahasiswa di lingkungan perkuliahan. Sebanyak 55 responden merasa sangat efektif dalam menggunakan Notion untuk mengatur dan mengingat jadwal kuliah serta tugas-tugas akademis. Selain itu, sebagian besar responden 59 menyatakan bahwa Notion sangat membantu dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan tugas kuliah dan proyek-proyek akademis