2016
DOI: 10.30997/jms.v2i1.423
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Kima Secara Berkelanjutan

Abstract: Pemanfaatan kima secara berkelanjutan adalah salah satu usaha memberikan alternatif kebijakan pemanfaatan kima pada masa mendatang.  Kelayakan teknis ini diperlukan sebagai referensi bagi para pelaku usaha dan pemangku kebijakan dalam mengelola kima secara berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.  Penelitian dilakukan dengan mengambil kasus di Kabupaten Tapanuli Tengah.  Berdasarkan hasil kajian, dari aspek ekologi, potensi, pasar dan pemasaran, lingkungan, kima mempunyai potensi untuk dikembangkan.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Kima kecil (T. maxima) melalui larvanya, memiliki kemampuan tinggi untuk terurai sehingga memiliki jangkauan luasan daerah penyebaran yang dominan daripada kima jenis lainnya (Sadili et al, 2015). Berdasarkan cara hidup dan penyebarannya, sehingga menyebabkan beberapa jenis kima tersebut, hanya sedikit yang dieksploitasi oleh manusia dan gangguan dari pemangsa lain, sehingga memiliki populasi yang relatif tinggi dibandingkan beberapa jenis kima (Arbi, 2010;Lesmana & Wahyudin, 2016). Hingga saat ini, kima dari jenis T. maxima dan T. crocea masih ada, populasinya , sebab tidak menjadi sasaran pengambilan oleh nelayan dan kurang popular dibandingkan jenis kima lainnya (Wynsberge et al, 2015).…”
Section: Persentase Tutupan Karangunclassified
“…Kima kecil (T. maxima) melalui larvanya, memiliki kemampuan tinggi untuk terurai sehingga memiliki jangkauan luasan daerah penyebaran yang dominan daripada kima jenis lainnya (Sadili et al, 2015). Berdasarkan cara hidup dan penyebarannya, sehingga menyebabkan beberapa jenis kima tersebut, hanya sedikit yang dieksploitasi oleh manusia dan gangguan dari pemangsa lain, sehingga memiliki populasi yang relatif tinggi dibandingkan beberapa jenis kima (Arbi, 2010;Lesmana & Wahyudin, 2016). Hingga saat ini, kima dari jenis T. maxima dan T. crocea masih ada, populasinya , sebab tidak menjadi sasaran pengambilan oleh nelayan dan kurang popular dibandingkan jenis kima lainnya (Wynsberge et al, 2015).…”
Section: Persentase Tutupan Karangunclassified
“…Secara ekologis kerang Tridacninae merupakan biota yang berperan sebagai biofilter alami, yangmana mereka mampu menyaring amonia dan nitrat terlarut dalam air laut untuk kebutuhan zooxanthellae akan nitrogen bagi proses pertumbuhannya. Akan tetapi, kima merupakan komuditas yang banyak diminati sebagai komidatas konsumsi dan hiasan, sehingga perburuan terhadap komiditas ini terjadi dengan sangat tidak terkendali terutama untuk mencukupi kebutuhan konsumsu tersebut (Lesmana & Wahyudin, 2016). Masyarakat mengkonsumsi daging kima pada acara adat atau keagamaan dan juga menggunakan cangkang kima sebagai bahan pembuatan kapur sebagai pelengkap makanan sirih dan pinang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Triandiza et al (2019) stated that overexploitation causes the survival rate and giant clams population to decrease. Besides, the destruction of coral reefs as a habitat for giant clams has caused a decline in these animal populations (Lesmana & Wahyudin, 2016), which has led to the extinction of various giant species of giant clams in nature (Yusuf et al, 2009). The government has issued regulations regarding the designation of giant clams as protected animals because their population in nature has greatly decreased.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%