2018
DOI: 10.30811/vokasi.v1i1.570
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis Bagi Remaja Putus Sekolah

Abstract: Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis ini merupakan program aplikasi ipteks yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan utama yang dihadapi oleh Mitra. Adapun Mitra pada kegiatan ini adalah remaja putus sekolah di Desa Alue Lim Kota Lhokseumawe. Permasalahn utama mitra adalah masih rendahnya tingkat pendidikan dan kesejahteraan mitra secara finansial serta belum dimanfaatkannya sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alue Lim yang berada di w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
4
0
15

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
15
Order By: Relevance
“…Sebagaimana yang dikemukakan Aminudin dan Nurwati, (2019) dalam jurnalnya bahwa peralatan dan bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan karya seni limbah adalah bungkus plastik bekas bungku white copy, bungkus permen, bekas bukungkus rinso dan bungkus molto. [3] Hal yang sama dikemukakan oleh Diana,et al, (2017) dalam hasil penelitiannya bahwa pemanfaatan sampah plastik dari limbah kemasan detergen, sabun, pewangi pakaian dan plastik kresek menjadi tas dan dompet menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis [4]. Begitupun yang dikemukakan dari hasil pengabdian Syamsul, Rahmatia, & Pakaya, (2019) bahwa permasalahan kerajinan terkait dengan penyedia bahan baku dan keterbatasan peralatanyang digunakan [5] Bidang manajemen usaha, bahwa produk yang dihasilkan masih terbatas dikarenakan tidak adanya pelatihan yang pernah diberikan kepada anggota kelompok, produk yang dihasilkan berdasarkan kreativitas anggota kelompok semata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagaimana yang dikemukakan Aminudin dan Nurwati, (2019) dalam jurnalnya bahwa peralatan dan bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan karya seni limbah adalah bungkus plastik bekas bungku white copy, bungkus permen, bekas bukungkus rinso dan bungkus molto. [3] Hal yang sama dikemukakan oleh Diana,et al, (2017) dalam hasil penelitiannya bahwa pemanfaatan sampah plastik dari limbah kemasan detergen, sabun, pewangi pakaian dan plastik kresek menjadi tas dan dompet menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis [4]. Begitupun yang dikemukakan dari hasil pengabdian Syamsul, Rahmatia, & Pakaya, (2019) bahwa permasalahan kerajinan terkait dengan penyedia bahan baku dan keterbatasan peralatanyang digunakan [5] Bidang manajemen usaha, bahwa produk yang dihasilkan masih terbatas dikarenakan tidak adanya pelatihan yang pernah diberikan kepada anggota kelompok, produk yang dihasilkan berdasarkan kreativitas anggota kelompok semata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengabdian yang dilakukan oleh Diana, dkk pada tahun 2017 di desa Alue Lim Lhokseumawe yaitu dengan memanfaatkan sampah palstik dari limbah kemasan berbagai jenis detergen, sabun, pewangi pakaian, dan kresek plastik untuk dibuat barang yang bernilai guna seperti tas dan dompet (Selvie Diana, Marlina, Zuhra Amalia, 2017). Produk-produk tersebut dibuat dari sampah organik maupun anorganik seperti kulit jagung kering, pelepah batang pisang kering, kain perca, kertas kardus, dan botol plastik (Ambarwati & Darnoto, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The prevention of plastic waste has become an economical item, which was done by Diana et al (2018), Nadlifatin (2018), Martana et al (2018), and Arico & Jayanthi (2018), based on this service activity, it is found that there are still many people who do not understand the importance of creativity in managing plastic waste into economic goods.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%