2013
DOI: 10.29244/agrob.1.1.72-78
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pematahan Dormansi Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensisJacq.) dengan Perendaman dalam Air Panas dan Variasi Konsentrasi Ethephon

Abstract: <p style="text-align: justify;">This research was held from April to July 2012, located in the seed processing unit of PT Astra Agro Lestari Tbk, Central Borneo. The study consisted of three experiments, the first experiment to determine the effect of water temperature and immersion intensity of seed germination. The first experiment used completely randomized design (CRD) factorial with two factors, water temperature: 27, 60, 70, 80, 90<sup>o</sup>C and immersion intensity: 1x24, 2x24, 3x24 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
7
0
6

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(13 citation statements)
references
References 2 publications
0
7
0
6
Order By: Relevance
“…Pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada media baglog sehingga menyebabkan gagal panen. Salah satu cara pemanfaatan limbah baglog jamur tiram yaitu dengan cara pengomposan agar dapat bermanfaat untuk tanaman dan juga tanah (Farhana et al 2013). Manfaat yang diberikan oleh kompos yaitu dapat memperbaiki sifat biologi, fisik, dan kimia tanah (Prabowo et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada media baglog sehingga menyebabkan gagal panen. Salah satu cara pemanfaatan limbah baglog jamur tiram yaitu dengan cara pengomposan agar dapat bermanfaat untuk tanaman dan juga tanah (Farhana et al 2013). Manfaat yang diberikan oleh kompos yaitu dapat memperbaiki sifat biologi, fisik, dan kimia tanah (Prabowo et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perendaman dengan HWT juga dapat mematahkan dormansi batang bawah tebu selain untuk pencegahan penyakit. Perlakuan HWT dapat untuk mematahkan dormansi benih kelapa sawit (Farhana et al 2013). Perlakuan yang dapat mematahkan dormansi dan menstimulasi pertumbuhan tunas batang bagian bawah dan atas akan meningkatkan jumlah bud setts yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tanam, sehingga hasil benih dapat ditingkatkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permintaan benih kelapa sawit per tahun mencapai 100-120 juta kecambah, namun produsen benih di Indonesia yang ada hanya mampu menyediakan 60-70 juta kecambah per tahun. Kekurangan pasokan benih tersebut belum mencukupi permintaan konsumen, seiring dengan permintaan benih yang terus meningkat akibat minat pengusaha dan masyarakat untuk membudidayakan kelapa sawit (Farhana et al, 2013) Mangoensoekarjo dan Semangun (2005) menyatakan bahwa ketika baru dipanen, benih kelapa sawit mengalami dormansi dan perkecambahan alami sangat jarang terjadi.…”
Section: Pendahuluanunclassified