Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar

Abstract

Online learning in math subjects is very important to discuss so this study aims to evaluate online learning in math subjects. This study uses qualitative exploration case study method while sample technique is purposive sampling with a sample number of 45 students, 3 class teachers and 10 parents /guardians of grade V elementary school students in Pekanbaru. Data from research samples are collected through interviews and online questionnaires, so the results of this study explain the role of teachers and parents in the implementation of online learning in mathematics subjects, namely: 1) the role of teachers by creating a meaningful learning process, fun and adapted to the materials and characteristics of learners. 2) The role of parents is to guide, accompany, solve students' difficulties during home study, fostering students' learning interests. While the results of online learning evaluation in mathematics subjects show that students have difficulty focusing on understanding math materials and there are various obstacles such as on the network and the material taught is not discussed again by the teacher. As well as alternative solutions for the implementation of learning in math subjects can be done by providing contextual teaching materials, creating a communicative learning environment, using varied methods, teachers and parents / guardians of students must work together and coordinate online by providing information related to their child's development during online learning at home and give creative time to students doing useful activities at home as well as the role of teachers and parents / guardians of students by providing reinforcement, motivation to students as a form of increasing interest, spirit in conducting online learning activities in math subjects.

E-LKPD Interaktif berbasis Etnomatematika Jejahitan Bali pada Materi Bangun Datar Kelas IV SD

“…Namun, realita pemanfaatan LKPD di lapangan berbeda, ditemukan bahwa selama masa pandemi Covid-19 terjadi peningkatan kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa sekolah dasar seperti mudah merasakan bosan, kesulitan untuk berkonsentrasi dalam waktu lama saat belajar, kesulitan untuk memahami materi yang sedang dipelajari, hingga pada kesulitan untuk menyelesaikan soal-soal matematika yang diberikan guru (Annisah dan Masfi, 2021;Lestari, 2021). Hasil wawancara bersama guru kelas IV SD Negeri 8 Sanur berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, diperoleh bahwa guru mengalami sulit untuk melakukan proses transfer belajar sehingga kegiatan pembelajaran tidak berjalan secara maksimal.…”

Persepsi Mahasiswa Tehadap Mata Kuliah Kanji Selama Masa Pembelajaran Daring

“…Berdasarkan kegiatan pendidikan, pemerintah memberlakukan sistem pembelajaran daring mulai dari pendidikan tingkat Sekolah Dasar hingga tingkat Perguruan Tinggi (Fatimah, 2020). Pembelajaran daring yakni, sistem pembelajaran yang berlangsung menggunakan berbagai platform media online (Lestari, 2021) seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, Group Whatsapp dan sebagainya. Pelaksanaan pembelajaran daring sangat memberikan dampak besar terhadap hasil belajar mahasiswa (Ita, 2021).…”

Evaluasi Program Pembelajaran Daring Siswa Kelas v Pada Mata Pelajaran Matematika Di Sekolah Dasar

“…Pembelajaran matematika menurut Kay & Kletskin di dalam jurnal (Nanlohy et al, 2021) adalah pembelajaran yang dalam proses perkembangannya menggunakan video atau pembelajaran yang memanfaatkan jaringan interaksi dengan kemampuan untuk menumbuhkan interaksi pembelajaran yang beragam. Belajar matematika tidak sekedar menerima materi dari pendidik namun lebih merupakan proses membangun konsep mengenai apa yang sedang dipelajari (Joyce et al, 2015;Watkins et al, 2007), Menurut Auliya di dalam jurnal (Lestari, 2021) menyatakan matematika dianggap sulit dikarenakan karakteristik matematika yang bersifat abstrak, logis, sistematik, terdapat symbol/lambang serta rumus yang membingungkan peserta didik. Beberapa hal yang menyebabkan belum optimalnya hasil belajar matematika diantaranya adalah proses pembelajaran yang cenderung lebih menekankan pada hapalan dan penguasaan rumus secara algoritmik dimana pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru belum mengarah pada pembelajaran yang kontekstual yang mampu membuat siswa memahami keterkaitan antara konsep matematika yang dipelajari dengan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari (Mahpudin & Yuliati, 2019).…”