2020
DOI: 10.36928/jipd.v4i1.318
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembelajaran Matematika Melalui Pemecahan Masalah: Urgensi Dan Penerapannya

Abstract: Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kompetensi penting pada abad 21 yang ditandai oleh kompetisi sumber daya manusia. Untuk itu, pembelajaran di skeolah, termasuk pembelajaran matematika, harus mampu menjawab tuntutan tersebut. Pembelajaran matematika harus mampu membuat siswa belajar tentang dan melalui pemecahan masalah. Sejalan dengan hal tersebut, guru harus memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi keefektifan pembelajaran pemecahan masalah.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Problem Based Learning ialah model pembelajaran dengan pemberian masalah sebagai starting point pembelajaran (Helmon, 2018). Permasalahan yang diberikan merupakan masalah kontekstual yang memerlukan pengetahuan baru dalam penyelesaiannya.…”
Section: Berpikir Kritis Dengan Problem Based Learningunclassified
“…Problem Based Learning ialah model pembelajaran dengan pemberian masalah sebagai starting point pembelajaran (Helmon, 2018). Permasalahan yang diberikan merupakan masalah kontekstual yang memerlukan pengetahuan baru dalam penyelesaiannya.…”
Section: Berpikir Kritis Dengan Problem Based Learningunclassified
“…Karena itu, asesor yang direkrut untuk melakukan akreditasi dilapangan haruslah orang-orang yang memiliki kemampuan dan kualifikasi yang relevan dengan tugasnya sebagai asesor. Secara sederhana, asesor bermutu adalah asesor yang professional dan kredibel [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Charles & O'Daffer (Haryani, 2011) menyatakan bahwa manfaat kemampuan pemecahan masalah adalah (1) mengembangkan kemampuan berpikir, (2) mengembangkan kemampuan menyeleksi dan menggunakan strategi penyelesaian masalah, (3) mengembangkan sikap dan keyakinan dalam menyelesaikan masalah, (4) mengembangkan kemampuan dalam memonitor/mengevaluasi hasil pemikiran dan hasil kerjanya selama proses pemecahan masalah, (5) mengembangkan kemampuan menggunakan pengetahuan yang saling berelasi, (6) mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah dalam lingkungan yang bersifat kooperatif, dan (7) mengambangkan kemampuan menemukan jawaban yang benar pada soal bervariasi. Kemampuan ini dapat membantu untuk menguasai, mengolah, menyelidiki, Riqi Kurniawan, Dhea Andryos Yuntiaji, Dista Anggraeni Safitri, Hamidah Suryani Lukman menghubungkan, mengerucutkan informasi, mendiagnosa suatu masalah, dan merefleksikan efektifitas suatu strategi didalam proses menyelesaikan masalah (Helmon & Sennen, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified