Anak tunagrahita merupakan anak yang memiliki tumbuh kembang yang berbeda dengan anak normal lainnya dari aspek mental, fisik, intelektual, sosial dan emosional Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik anak, dukungan keluarga dengan kemandirian personal hygiene anak tunagrahita di SLB Kembar Karya Pembangunan III Kota Bekasi. Pengumpulan data dilakukan bulan Februari – Maret 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu ibu yang memiliki anak tunagrahita pada anak SLB Kembar Karya Pembangunan III Kota Bekasi. Jumlah sampel sebanyak 39 responden yang diambil dengan total sampling. Alat pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Hasil uji validitas dan reliabilitas didapatkan nilai Alpha Cronbach’s (0,700) > r tabel (0,374) pada variabel dukungan keluarga dan variabel kemandirian personal hygiene. Metode penelitian dengan melakukan analisa univariat terhadapdistribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji Chi Square dengan ketentuan p value < 0,05. Hasil penelitian menyatakan ketidakmandirian personal hygiene anak tunagrahita 35,9%. Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia p value=0,475, jenis kelamin p value=0,584, dukungan informasional p value=0,754, dukungan emosional p value=0,986 dan kemandirian personal hygiene anak tunagrahita. Penelitian ini merekomendasikan agar orang tua yang memiliki anak tunagrahita dapat terus memberikan dukungan keluarga seperti pelatihan khusus dalam melatih kemandirian personal hygiene anak tunagrahita.