2020
DOI: 10.30595/psychoidea.v18i1.6234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembentukan Karakter Melalui Pola Asuh Demokratis Untuk Mencegah Kecanduan Gadget Remaja Di Era Revolusi Industri 4.0

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui hubungan antara persepsi pola asuh  demokratis  dengan kecanduan gadget pada remaja awal. Populasi dalam penelitian ini remaja awal kelas VIII SMP X di Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2019/2020 dengan jumlah sampel sebanyak 128 siswa. Analisis data yang digunakan adalah Analisa Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan negatif dan signifikan antara persepsi pola asuh  demokratis  dengan kecanduan gadget pada remaja a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Konsep ini menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk guru dan stakeholeder, dalam memaksimalkan manfaat dan keuntungan dari kehadiran internet dengan mengutamakan tujuan baik, sesuai dengan norma, etika, dan agama. (Montanesa & Karneli, 2021); (Ratama et al, 2015); Rochim, 2017; (Setiawan, 2012); (Widayani & Astuti, 2020)).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konsep ini menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk guru dan stakeholeder, dalam memaksimalkan manfaat dan keuntungan dari kehadiran internet dengan mengutamakan tujuan baik, sesuai dengan norma, etika, dan agama. (Montanesa & Karneli, 2021); (Ratama et al, 2015); Rochim, 2017; (Setiawan, 2012); (Widayani & Astuti, 2020)).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dictionary.com mendefinisikan new normal sebagai situasi saat ini, kebiasaan sosial, dan lainnya, yang berbeda dari apa yang telah dialami atau dilakukan sebelumnya tetapi diharapkan menjadi biasa atau khas. Di era ini, remaja yang pada umumnya telah memiliki smartphone bebas mengakses jaringan internet (Widayani & Astuti, 2020). Dengan intensitas penggunaan gadget yang semakin meningkat, (Rahmandani et al, 2018) diperlukan penguatan pendidikan karakter (PPK).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara tidak langsung dapat merubah komunikasi bahkan melunturkan perilaku berbudaya. Konteks tersebut menunjukkan dampak negatif dapat menjadi bom waktu yang datang dan membayangi masa depan generasi muda kapan saja (Widayani & Astuti, 2020). Penelitian Wiratmaja et al, (2021) memaparkan penguatan karakter dapat dilakukan melalui penggalian dalam kebudayaan masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified