2021
DOI: 10.51672/jbpi.v3i2.64
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Aswaja

Abstract: Curriculum development is something that must be done by educational institutions, especially in relation to curriculum development in an effort to form the character of students who respect each other even though they have different understandings. This study aims to determine the implementation of the Aswaja religious local content curriculum in shaping the character, constraints and supporting factors faced by teachers in implementing the curriculum. The research method used is qualitative with the type of … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…9 Penanaman nilai-nilai ajaran Islam kepada anak-anak diharapkan mampu membangun karakter anak sesuai ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah. 16 Nilainilai ajaran Islam tersebut meliputi dimensi aqidah, ibadah, dan akhlak 17 sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis melalui para ulama. Pendidikan dan pengajaran nilai-nilai ajaran Islam tersebut harus terus diberikan kepada kaum muslimin baik laki-laki maupun perempuan, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua, baik melalui pendidikan formal ataupun pendidikan non formal.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…9 Penanaman nilai-nilai ajaran Islam kepada anak-anak diharapkan mampu membangun karakter anak sesuai ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah. 16 Nilainilai ajaran Islam tersebut meliputi dimensi aqidah, ibadah, dan akhlak 17 sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis melalui para ulama. Pendidikan dan pengajaran nilai-nilai ajaran Islam tersebut harus terus diberikan kepada kaum muslimin baik laki-laki maupun perempuan, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua, baik melalui pendidikan formal ataupun pendidikan non formal.…”
Section: A Pendahuluanunclassified