2022
DOI: 10.53770/amjpm.v2i1.77
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembentukan Kelas Ibu Hamil Sebagai Bentuk Optimalisasi Pemeriksaan Antenatal Care

Abstract: Angka kematian ibu (AKI) adalah salah satu indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan masyarakat disuatu negara. Untuk memperoleh informasi yang akurat pemerintah menyediakan program kelas ibu hamil untuk mendukung peningkatan pengetahuan ibu hamil yang komprehensif dan berkesinambungan. Desa tellumpoccoe sendiri rutin melakukan pemeriksaan Antenatal Care baik di Puskesmas maupun posyandu. Namun saat ini tidak ditunjang dengan pelaksanaan kelas ibu hamil. Metode kegiatan di lakukan melalui langkah antara… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penyebab tidak langsung kematian ibu karena adanya faktor 3 terlambat dan 4 terlalu, faktor 3 terlambat yaitu: terlambat dalam mencapai fasilitas (transportasi ke rumah sakit/puskesmas karena jauh), terlambat dalam mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat di fasilitas pelayanan (kurang lengkap atau tenaga medis kurang) dan terlambat dalam mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan. Sedangkan 4 terlalu yaitu terlalu muda untuk hamil (hamil di bawah usia 20 tahun), terlalu tua hamil (hamil di atas usia 35 tahun), terlalu dekat (jarak antara kelahiran kurang dari 2 tahun), dan terlalu banyak (jumlah anak lebih dari atau sama dengan 4) (Suryanti & Nurana, 2022) Data komplikasi pada kehamilan yang penulis temukan selama kurang lebih 5 bulan ditugaskan di UPTD Puskesmas Jatibaru sampai dengan bulan Juli tahun 2022 terdapat 20 kasus komplikasi pada kehamilan dan persalinan yang terdiri dari kasus solusio plaseta, plasenta previa, Ketuban Pecah Dini,Riwayat persalinan yang jelek, Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK). Jumlah kasus kehamilan resiko tinggi dengan dimana umur ibu dibawah usia 20 tahun sampai dengan bulan Juli 2022 terdapat 11 kasus, kehamilan dengan umur >35 tahun yaitu 36 kasus, kehamilan dengan jumlah terlalu banyak yaitu ada 38 kasus.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penyebab tidak langsung kematian ibu karena adanya faktor 3 terlambat dan 4 terlalu, faktor 3 terlambat yaitu: terlambat dalam mencapai fasilitas (transportasi ke rumah sakit/puskesmas karena jauh), terlambat dalam mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat di fasilitas pelayanan (kurang lengkap atau tenaga medis kurang) dan terlambat dalam mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan. Sedangkan 4 terlalu yaitu terlalu muda untuk hamil (hamil di bawah usia 20 tahun), terlalu tua hamil (hamil di atas usia 35 tahun), terlalu dekat (jarak antara kelahiran kurang dari 2 tahun), dan terlalu banyak (jumlah anak lebih dari atau sama dengan 4) (Suryanti & Nurana, 2022) Data komplikasi pada kehamilan yang penulis temukan selama kurang lebih 5 bulan ditugaskan di UPTD Puskesmas Jatibaru sampai dengan bulan Juli tahun 2022 terdapat 20 kasus komplikasi pada kehamilan dan persalinan yang terdiri dari kasus solusio plaseta, plasenta previa, Ketuban Pecah Dini,Riwayat persalinan yang jelek, Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK). Jumlah kasus kehamilan resiko tinggi dengan dimana umur ibu dibawah usia 20 tahun sampai dengan bulan Juli 2022 terdapat 11 kasus, kehamilan dengan umur >35 tahun yaitu 36 kasus, kehamilan dengan jumlah terlalu banyak yaitu ada 38 kasus.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terbukti bahwa pelaksanaan kelas ibu hamil memiliki keuntungan dimana materi yang diberikan secara menyeluruh danterencana sesuai dengan pedoman kelas ibu hail yang memuat mengenai kehamilan, perawatan, kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular seksual dan akte kelahiran. Penyampaian materi lebih komprehensif, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik (Suryanti & Nurana, et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified