Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama KUB dalam Penggunaan Green Packaging untuk Mengurangi Sampah Plastik

Abstract

AbstrakGreen Packaging merupakan sebuah inovasi baru untuk masyarakat agar dapat mengurangi sampah plastik yang ada di muka bumi. Dengan mengurangi sampah plastik diharapkan dapat pula membantu bumi ini untuk lebih baik ke depannya. Adanya sosialisasi dari ahli pun sangatlah penting dalam kelancaran penggantian plastik kepada bahan-bahan yang ramah lingkungan. Dalam kegiatan KKNM-PPMD Integratif ini bertujuan mensosialisasi penggunaan green packaging dan pengelolaan Bank sampah untuk masyarakat di Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Jatiroke. Kegiatan ini KKNM-PPMD Integratif ini antara lain kegiatan Penyuluhan kepada masyarakat pentingnya mengurangi sampah plastik, penyuluhan pentingnya bank sampah, sosialisasi bisnis online, branding product dan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat. Hasil dari kegiatan ini adalah sebagian besar peserta sudah mengetahui aspek-aspek perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengetahui pentingnya pengurangan sampah plastik dengan membawa kantong sendiri pada saat belanja dan membawa tempat makanan atau minuman (tumbler) pada saat beraktivitas di luar rumah. Kata Kunci: green packaging, Desa Jatiroke, sosialisasi Abstact Green Packaging is a new innovation for the community to reduce the plastic waste that exists on earth. By reducing plastic waste it is hoped that it can also help the earth to be better in the future. Socialization from experts is also very important in the smooth replacement of plastic to environmentally friendly materials. In the Integrative KKNM-PPMD activities, the focus is on the socialization of green packaging for the community in Jatiroke Village, Jatinangor and Bank Sampah management. The main target in this activity are the community in JatitokeVillage. These Integrative KKNM-PPMD activities are to educate the community how important to reduce the plastics waste, how to manage Bank Sampah, socializing online business, product branding and counseling on clean and healthy lifesyles. The results of this activities are that most participants already know aspects of clean dan healthy living behavior (PHBS), know the importance of reducing plastic waste by carrying their own bags when shopping and carrying food or drink (thumbler) when doing activities outside home

Persepsi Konsumen Usaha Bakeri Terhadap Kemasan Plastik dan Green Packaging Berbahan Dasar Kertas

“…Salah satu yang penting dalam menjalankan perilaku ramah lingkungan adalah dengan memperhatikan kemasan yang harus ramah lingkungan (Priambudi & Deliana, 2021). Jika melihat dari permasalah lingkungan yang terjadi akibat penggunaan kemasan plastik pada makanan, maka penting untuk mempertimbangkan untuk melakukan perbaikan penggunaan kemasan menjadi ramah lingkungan pada usaha-usaha makanan, seperti usaha pada bidang usaha pengolahan hasil pertanian (Deliana et al, 2020). Salah satu usaha produk olahan yaitu bakeri.…”

“…Hal ini memungkinkan pada banyak produk termasuk produk bakeri untuk menggunakan kemasan kertas atau karton pada produknya. Berdasarkan perspektif konsumen, menurut hasil penelitian oleh Santoso & Fitriani (2016), green packaging belum terdapat bukti yang memadai dalam memengaruhi minat beli, Hal ini selaras dengan hasil penelitian Deliana et al, (2020) yang menunjukkan bahwa konsumen cenderung lebih memilih menggunakan kantong plastik daripada green packaging. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih masih rendah.…”

“…Perilaku ini akan berubah ketika ada kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Menurut Deliana et al, (2020), konsumen saat ini lebih memilih kemasan plastik daripada green packaging. Hal-hal yang telah diuraikan tersebut mengindikasikan kurangnya minat konsumen maupun produsen dalam penggunaan green packaging.…”

“…Gambar 1 menunjukkan bahwa banyak konsumen yang lebih menyukai kemasan yang berbahan dasar kertas daripada kemasan plastik. Hasil berbeda dengan pernyataan Deliana et al, (2020) yang menyatakan bahwa konsumen saat ini lebih memilih kemasan plastik daripada green packaging. Hal tersebut mengindikasikan bahwa konsumen sudah mulai beralih ke kebiasaan yang ramah lingkungan.…”

Sosialisasi Teknologi Tepat Guna Olahan Mangga di Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang

“…Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju (Deliana et al, 2019)…”