2022
DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.175
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Perempuan Melalui Gerakan Literasi Di Era Digital

Abstract: Kekerasan perempuan di era digital saat ini menjadi perhatian bersama, salah satunya adalah adanya kesenjangan akses dan literasi digital. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara membentuk komunitas perempuan yang tertarik dengan isu pemberdayaan perempuan. Pendekatan pengabdian menggunakan pendekatan andragogi. Kasus yang diangkat adalah masih banyaknya kekerasan perempuan di era digital yang menyebabkan ketidakberdayaan bagi perempuan. Teknis pengabdian dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yakni tahapan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Keberadaan teknologi di sekitar Mahasiswa pada dasarnya bisa menunjang kecakapan membaca dan menulis Mahasiswa. Teknologi yang berkembang sangat pesat perlu diimbangi dengan tingkat literasi yang tinggi agar Mahasiswa mampu mengekspresikan gagasan dan pemikirannya secara efektif dalam sebuah tulisan (Hasyim & Anisa Makruf, 2022). Sayangnya, teknologi yang pesat ini justru dimanfaatkan oleh Mahasiswa untuk mempermudah dalam menulis dengan budaya plagiat (copy paste).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberadaan teknologi di sekitar Mahasiswa pada dasarnya bisa menunjang kecakapan membaca dan menulis Mahasiswa. Teknologi yang berkembang sangat pesat perlu diimbangi dengan tingkat literasi yang tinggi agar Mahasiswa mampu mengekspresikan gagasan dan pemikirannya secara efektif dalam sebuah tulisan (Hasyim & Anisa Makruf, 2022). Sayangnya, teknologi yang pesat ini justru dimanfaatkan oleh Mahasiswa untuk mempermudah dalam menulis dengan budaya plagiat (copy paste).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPP-PA) mengganggap bahwa representasi perempuan dalam bidang politik sangat penting adanya (Hasyim & Makruf, 2022). Keseimbangan perumusan peraturan perundang-undangan, pengaggaran dan pengawasan yang berperspektif gender dengan menjamin kepastian kesejahteraan semua laporan masyarakat perlu diperhatikan menuju bangsa yang berhasil dalam pembangunan dengan sifat non diskriminatif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Literacy is an ability related to the use of skills and competencies to manage and understand information (Ginting, 2020). Correspondingly, (Hasyim & Makruf, 2022) explain that a person with low literacy skills will find it difficult to manage the information they encounter. Literacy is an ability to have an important role for a person in everyday life (Bu'ulolo, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%