2021
DOI: 10.31603/ce.4463
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemberdayaan Petani Kopi melalui Teknologi Mesin Pulper Kopi dan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Website

Abstract: Pandemik Covid-19 di Indonesia menimbulkan permasalahan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Mukti Raharja yaitu penurunan omset pendapatan hingga 50% karena sebagian besar transaksi penjualan dilakukan secara offline. Permasalahan selanjutnya yaitu mitra UKM masih kekurangan mesin pengupas kopi cherry (mesin pulper kopi) karena baru memiliki satu buah mesin sehingga hasil panen petani kopi tidak dapat diolah seluruhnya. Metode pemecahan masalah yang dilakukan yaitu setelah dilakukan identifikasi permasalahan dan k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini memicu kreativitas pelaku UKM dalam mempertahankan usahanya sehingga semakin banyak masyarakat pelaku UKM yang memanfaatkan teknologi untuk melakukan berbagai aktivitas untuk menghindari kerumunan, salah satunya adalah aktivitas jual beli (Guntoro et al, 2022;Wamafma, 2020). Di sisi lain, teknologi pemasaran yang berkembang saat ini juga sangat banyak, seperti Facebook, Instagram, Tiktok Shop, Gofood, Grabfood, Tokopedia, Shopee, Lazada, Facebook Advertising, Google Advertising, dan yang lainnya (Susilawati et al, 2021;Taufik & Ayuningtyas, 2020;Zuhriah et al, 2021).…”
unclassified
“…Hal ini memicu kreativitas pelaku UKM dalam mempertahankan usahanya sehingga semakin banyak masyarakat pelaku UKM yang memanfaatkan teknologi untuk melakukan berbagai aktivitas untuk menghindari kerumunan, salah satunya adalah aktivitas jual beli (Guntoro et al, 2022;Wamafma, 2020). Di sisi lain, teknologi pemasaran yang berkembang saat ini juga sangat banyak, seperti Facebook, Instagram, Tiktok Shop, Gofood, Grabfood, Tokopedia, Shopee, Lazada, Facebook Advertising, Google Advertising, dan yang lainnya (Susilawati et al, 2021;Taufik & Ayuningtyas, 2020;Zuhriah et al, 2021).…”
unclassified