Matakuliah microteaching merupakan salah satu mata kuliah yang menekankan pada kegiatan praktek mengajar, hanya saja dengan adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh pelaksanaan praktek tidak dapat berlangsung dengan maksimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru Kimia saat pandemic COVID-19 melalui pemberian tugas berbasis proyek. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan desain One Group Pretest dan Posttest. Subjek penelitian ini adalah 8 orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Pengajaran Mikro. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket.Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian video mengajar mahasiswa. Keterampilan dasar mengajar dinilai atas 8 komponen yaitumembuka pelajaran, mengelola kelas, memberikan penguatan, bertanya, menjelaskan pelajaran, penggunaan media pembelajaran, mengadakan variasi, dan menutup pelajaran. Skor penilaian setiap komponen menggunakan skala 5 Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa pada saat pre-test sebesar 61 sedangkan pada saat posttest sebesar 89.38. Nilai komponen keterampilan mengajar saat pretest yang terendah adalah keterampilan mengelola kelas, sedangkan yang tertinggi adalahketerampilan membuka pelajaran. Dengan demikian, pemberian tugas berbasis proyek meningkatkan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru kimia saat pandemic COVID-19 sebesar 28,38 poin, dengan komponen keterampilan mengajar yang paling tinggi adalah penggunaan membuka pelajaran dengan nilai Gain sebesar 85. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis pryek secara signifikan mampu melatih keterampilan dasar mengajar calon guru kimia, dengan kriteria tinggi.