Keberhasilan terapi DM terhadap pengobatan sangat berperan dalam kontrol glukosa darah pasien DM. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, pelayanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik Pemberian obat bertujuan untuk mencapai hasil yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien Oleh karena itu, dalam penggunaan obat diperlukan pertimbangan yang tepat agar penggunaannya efektif dan efisien.. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kefarmasian dengan kepatuhan berobat pasien diabetes melitus di Intalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Jenis ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 89 orang, Metode yang digunakan yaitu total sampling. Metode analisis menggunakan distribusi frekuensi, Chi squere dan Koefisien Ph.i Hasil penelitian ada hubungan antara keadaan fisik dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara ketanggapan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara kehandalan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara jaminan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara peduli dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan.