Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi bagi masyarakat. Air cucian beras dan juga limbah dapur merupakan sampah organik yang jarang dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pupuk yang ramah lingkungan. Sebagian besar sampah dapur dapat dijadikan pupuk kompos maupun pupuk cair. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang pemanfaatan limbah dapur dan juga air cucian beras sebagai salah satu unsur hara alami bagi tanaman. Dengan cara ini diharapkan dapat mengurangi sampah organik rumah tangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa pemberian penyuluhan dan praktek pembuatan pupuk. Bahan yang digunakan berupa air cucian beras, gula merah dan juga sisa sampah dapur. Campuran tersebut difermentasi selama 7-10 hari. Selama proses ini berlangsung, tutup wadah dibuka sesaat untuk mengurangi kebocoran wadah akibat gas-gas hasil fermentasi yang dihasilkan oleh bakteri. Hasil fermentasi air cucian beras dan juga limbah dapur setelah 7-10 hari berwarna kecoklatan dan berbau sedikit asam. Hasil pengabdian ini berupa pupuk organik cair yang siap diaplikasikan bagi tanaman. Pengaruh pemberian pupuk terhadap tanaman belum dilakukan karena keterbatasan waktu dan akan dilakukan survei pada agenda kegiatan pengabdian berikutnya di Desa Lamreh.