Perlakuan panas adalah suatu proses untuk mendapatkan sifat mekanis tertentu dari logam dengan cara memanaskan spesimen pada temperatur tertentu selama periode waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat tungku listrik (electric furnace) untuk keperluaan perlakuan panas alumunium dengan temperatur maksimal 550OC. Perancangan tungku dilakukan dengan menggunakan metode modifikasi yang merujuk pada tungku perlakuan panas untuk baja sebagai objek modifikasi. Modifikasi dilakukan terhadap; ukuran tungku (dimensi), jenis pemanas, jenis refraktori mortar, penambahan komponen untuk sistem pemanas dan komponen tambahan untuk dinding. Dimensi tungku: 500 mm (p), 350 mm (l), 360 mm (t). Dimensi ruang pemanas; 420 mm (p), 150 mm (l), 150 mm (t). Bahan dinding menggunakan batu tahan api C1, ceramic fiber blanket, plat dan untuk bahan perekat menggunakan Air Setting Mortar TS 140. Sistem pemanas menggunakan kawat Nikelin, Thermocouple Tipe K dan Thermocontrol REX C100. Untuk memeriksa fungsi dan kinerja tungku telah dilakukan dua percobaan perlakuan panas; (i) Homogenizing dan (ii) Aging Treatment. Hasil dari kedua percobaan perlakuan panas tersebut menunjukkan bahwa tungku berfungsi dengan baik.