2021
DOI: 10.35730/jk.v12i1.726
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemetaan Kerawanan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Padang

Abstract: Latar Belakang: Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) diperkirakan mencapai 3,9 milyar orang di 128 negara berisiko terinfeksi virus dengue. DBD ditemukan didaerah tropis dan sub-tropis dimana Asia berada pada urutan pertama di dunia dalam kasus DBD setiap tahunnya. WHO melaporkan Indonesia adalah negara dengan jumlah penderita DBD tertinggi di Asia Tenggara.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus DBD per kecamatan dan sebaran kerawanan penyakit DBD berdasarkan kelembaban udara dan kepa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Variabel atribut yang digunakan untuk pemetaan kerawanan pada penelitian tersebut yaitu kasus DBD, kepadatan penduduk dan kelembaban udara. Hasil penelitian tersebut didapatkan 2 dari 11 Kecamatan di Kota Padang dengan tingkat kerawanan tinggi yaitu Kecamatan Kuranji dan Koto Tangah (11).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Variabel atribut yang digunakan untuk pemetaan kerawanan pada penelitian tersebut yaitu kasus DBD, kepadatan penduduk dan kelembaban udara. Hasil penelitian tersebut didapatkan 2 dari 11 Kecamatan di Kota Padang dengan tingkat kerawanan tinggi yaitu Kecamatan Kuranji dan Koto Tangah (11).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian lain yang menyatakan bahwa Kecamatan Kuranji, Koto Tangah dan Padang Timur memiliki tingkat kerawanan DBD tinggi (11). Penelitian ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya di Kota Padang bahwa Kecamatan Kuranji berada pada zona sangat rawan DBD selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2013-2015 (16).…”
Section: Pembahasanunclassified