2018
DOI: 10.30868/im.v1i2.281
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemikiran Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.AG. Tentang Manajemen Pendidikan Islam

Abstract: Artikel ini mengkaji pemikiran Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag. yang secara tegas menyatakan bahwa keberhasilan pendidikan Islam dalam tataran realitas-ekspektasional salah satunya adalah ditentukan oleh manajemen pendidikan Islam yang berfungsi menjalankan tugas memajukan penyelenggaraan, pelaksanaan atau penerapan pendidikan Islam secara kelembagaan. Di antara pemikiran Qomar tentang manajemen pendidikan Islam yang bernas dan patut mendapatkan telaah mendalam adalah tentang hakikat manajemen pendidikan Islam d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
6
0
7

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
7
Order By: Relevance
“…Praktik manajemen di madrasah sering menunjukkan model manajemen paternalistik atau feodalistik (Maya & Lesmana, 2018). Dominasi senioritas terkadang juga menganggu perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Praktik manajemen di madrasah sering menunjukkan model manajemen paternalistik atau feodalistik (Maya & Lesmana, 2018). Dominasi senioritas terkadang juga menganggu perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketiga, guru dituntut untuk mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman, menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna dan mampu mengaitkan kondisi lingkungan dan perkembangan peserta didik dengan materi yang diajarkan. (Prahara, Wahyono, & Utomo, 2016) Hal diatas sesuai dengan pendapat Qomar dalam Maya & Lesmana, (2018) yang mengungkapkan bahwa pendidikan yang bermutu adalah memenuhinya prasyarat yang dituntut oleh pengguna jasa pendidikan (peserta didik) dan memiliki performa yang unggul sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh stakeholders, baik dari sisi input, output maupun outcome. Dengan demikian, menghadirkan pendidikan yang berkualitas berlaku bagi setiap jenjang, termasuk berlaku pada jenjang sekolah dasar yaitu dengan menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, kreatif dan menyenangkan bagi peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Efektif menekankan pada aksiologi, sedangkan efisien menitik beratkan pada epistemologi. Baca; Maya, R., & Lesmana, I. (2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified