Kualitas air dapat menurun akibat meningkatnya kegiatan yang tidak terkontrol sehingga terjadi pencemaran air. Akibatnya, sumber air menjadi tercemar dan beracun yang dapat mengganggu aktivitas dan kebutuhan makhluk hidup. Selain itu, pembuangan limbah juga dapat mengurangi kandungan oksigen yang mengakibatkan makhluk hidup kekurangan oksigen. Agar kualitas air membaik, maka perlu perlakuan seperti metode gelembung nano. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji metode gelembung nano tipe venturi untuk pemisahan air dan minyak pada sampel limbah cair, dan meningkatkan kualitas air yang meliputi pH, suhu, kadar oksigen, dan padatan terlarut. Venturi pada gelembung nano sendiri bekerja dengan adanya perubahan tekanan dan kecepatan aliran, di mana tekanan air pada pipa menyempit menurun sehingga kecepatan aliran air bertambah. Hasil penggelembungan atau bubbling pada sampel sendiri dipengaruhi oleh jenis gas yang digunakan untuk menyuplai perangkat gelembung nano, dan gas ozon lebih efektif karena dapat sebagai disinfektan yang efektif untuk menghilangkan bau dan membasmi virus dan bakteri. Pada pengukuran awal sebelum perlakuan, kadar pemecahan oksigen (DO) sampel air sebesar 6.4 mg/L dengan TDS sebesar 165 ppm. Setelah 15 menit pengujian, terjadi kenaikan kadar DO dan TDS masing-masing sebesar 7.3 mg/L dan 231 ppm, yang dapat disimpulkan bahwa metode gelembung nano menggunakan pipa Venturi ini dapat memperbaiki kualitas air dan memisahkan kandungan zat yang tercampur pada sampel air.