2019
DOI: 10.31332/atdb.v12i1.1201
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penalaran Matematis Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Yang Bergaya Kognitif Impulsif Dalam Memecahkan Masalah Matematika

Abstract: Penelitian ini bertujuan mengungkap profil penalaran matematis siswa yang bergaya kognitif impulsif dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Subjek penelitian ini adalah dua orang siswa bergaya kognitif impulsif (satu laki-laki dan satu perempuan). Intrumen yang digunakan yaitu tes gaya kognitif, tugas pemecahan masalah dan wawancara. Setelah dilakukan analisis, disimpulkan bahwa penalaran matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika adalah: (1) memahami masalah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…So that in a certain statement it can be concluded that the statement is discussing a topic of material which will later be known that the statement is the understanding of one of the materials being worked on. The study results (Sangila, Safaria, Rahayu, & Asran: 2019) suggest that teachers be given special attention to students who have impulsive cognitive style, often giving practical questions, steps to answer them, and guiding them so they don't hurry to solve the problem.…”
Section: Understanding Definitionmentioning
confidence: 92%
“…So that in a certain statement it can be concluded that the statement is discussing a topic of material which will later be known that the statement is the understanding of one of the materials being worked on. The study results (Sangila, Safaria, Rahayu, & Asran: 2019) suggest that teachers be given special attention to students who have impulsive cognitive style, often giving practical questions, steps to answer them, and guiding them so they don't hurry to solve the problem.…”
Section: Understanding Definitionmentioning
confidence: 92%
“…Namun, fakta mengungkapkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih tergolong rendah. Siswa lebih terbiasa menjawab soal rutin sehingga merasa kesulitan jika diberi soal yang tidak biasa (Sangila, Safaria, Rahayu, & Asran, 2019). Fakta lain yang menunjukan rendahnya kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari hasil tes yang Vol.2, No.1, Mei 2021 diselenggarakan oleh Programme for Internasional Student Assessment (PISA) menyatakan rata-rata nilai siswa Indonesia adalah 386 dan menempati peringkat ke-62 dari 69 negara peserta (Haryanti, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari beberapa fakta yang didapatkan, KPM siswa di Indonesia termasuk dalam kategori rendah. "Siswa lebih terbiasa menjawab pertanyaan standar, sehingga kesulitan memahami pertanyaan yang tidak umum" (Sangila et al, 2019). "Hasil Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 yang menunjukkan rata-rata nilai siswa Indonesia sebesar 376 dan menduduki peringkat ke-73 dari 79 negara peserta, juga menunjukkan kemampuan pemecahan masalah yang rendah" (Nur'aini, F., Ulumuddin, I., Sari, lisna S., & Fujianita, S., 2021).…”
unclassified