2018
DOI: 10.17509/edufortech.v2i2.12440
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penambahan Tepung Pra-Masak Buah Sukun (Artocarpus Altilis) Pada Pembuatan Saus Tomat

Abstract: Saus merupakan salah satu bahan penyedap dan penambah rasa pada makanan. Saus tomat adalah produkyang dihasilkan dari campuran bubur tomat atau pasta tomat atau padatan tomat yang diperoleh dari tomatmasak, yang diolah dengan bumbu-bumbu, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahantambahan pangan yang diizinkan. Beberapa jenis bumbu yang sering digunakan adalah garam, gula, cuka,bawang putih, dan rempah-rempah, seperti cengkeh dan kayu manis. Tepung pra-masak buah sukun memilikikandungan gizi cuku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Sampai saat ini, belum ada kajian tentang pemanfaatan buah pepaya sebagai bahan pengisi pada produksi pasta tomat. Pada umumnya, bahan pengisi yang digunakan pada produksi pasta tomat adalah karagenan (Marseno, Medho, & Haryadi, 2010), xanthan gum (Sahin & Ozdemir, 2004), maizena (Alam et al, 2009), tapioka (Alam et al, 2009), CMC (Koupantsis et al, 2016;Alam et al, 2009;Sahin & Ozdemir, 2004), labu kuning (Seveline, 2017), ubi jalar (Ginting, Prasetiaswati, & Widodo, 2007), tepung sukun (Azizah & Rahayu, 2017), dan pati ubi kelapa kuning (Ulyarti et al, 2018). Oleh karena itu, diperlukan kajian tentang pemanfaatan buah pepaya sebagai bahan pengisi pada pasta tomat untuk menghasilkan karakteristik pasta yang sesuai dengan yang diharapkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sampai saat ini, belum ada kajian tentang pemanfaatan buah pepaya sebagai bahan pengisi pada produksi pasta tomat. Pada umumnya, bahan pengisi yang digunakan pada produksi pasta tomat adalah karagenan (Marseno, Medho, & Haryadi, 2010), xanthan gum (Sahin & Ozdemir, 2004), maizena (Alam et al, 2009), tapioka (Alam et al, 2009), CMC (Koupantsis et al, 2016;Alam et al, 2009;Sahin & Ozdemir, 2004), labu kuning (Seveline, 2017), ubi jalar (Ginting, Prasetiaswati, & Widodo, 2007), tepung sukun (Azizah & Rahayu, 2017), dan pati ubi kelapa kuning (Ulyarti et al, 2018). Oleh karena itu, diperlukan kajian tentang pemanfaatan buah pepaya sebagai bahan pengisi pada pasta tomat untuk menghasilkan karakteristik pasta yang sesuai dengan yang diharapkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The meaning of overrun is an increasing in volume caused by the entry of air bubbles during the whipping process [10]. Figure 2 shows that the use of GMK increases PIC's overrun.…”
Section: Overrunmentioning
confidence: 99%
“…Pasta asam jawa dengan penggunaan CMC sebagai bahan pengental tidak memberi pengaruh terhadap atribut rasa pasta asam jawa yang disebabkan karena penggunaan pure asam jawa yang digunakan memiliki jumlah yang sama pada setiap perlakuan dan penggunaan CMC food grade yang memiliki rasa netral (Mondal et al, 2015), Penggunaan CMC sebagai bahan pengental pada pasta asam jawa tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai organoleptik tekstur pasta asam jawa berdasarkan tingkat kesukaan panelis. Secara keseluruhan tekstur pasta yang disukai konsumen adalah tidak encer dan mempunyai stabilitas yang baik (Azizah & Rahayu, 2018).…”
Section: Karakteristik Organoleptik Pasta Asam Jawaunclassified