2016
DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.547
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanaman Nilai Karakter Peduli Lingkungan Dalam Muatan Environmental Education Pada Pembelajaran Ips Di Mi Darul Hikam Kota Cirebon

Abstract: Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan primer atau mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Sesuai dengan ketentuan pasal 5 ayat (1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 yang tertulis: setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu, karena itu, bila ini semua dipenuhi dan sistem kurikulum dirancang dan dilaksanakan secara relevan, maka cita-cita menjadikan pendidikan sebagai wahana pembentukan karakter bangsa akan dapat terlaksana dan masalah persatuan bangsa dengan sendirinya akan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
5
0
4

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
4
Order By: Relevance
“…Implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan juga dapat dilakukan melalui pengitegrasian program kedalam proses pembelajaran melalui pengembangan silabus dan RPP, kegiatan pengembangan diri yang yang terdiri dari pembiasaan dan budaya sekolah (Purwanti, 2017) berperan menggerakkan, mengoordinasikan dan menyelaraskan semua sumber daya pendidikan termasuk hubungan sekolah dengan masyarakat (Mulyasa, 2018). Penelitian-penelitian tentang pendidikan karakter peduli lingkungan banyak menekankan pentingnya aspek kognitif yang diterjemahkan dalam pengitegrasian program ke dalam mata pelajaran (Afandi, 2013;Khairoh, Rusilowati dan Nurhayati, 2014;Puspitasari, 2016;Miranto, 2017;Rezkita and Wardani, 2018;Widianingsih, 2019). Namun demikian, pengetahuan saja belum cukup menjamin berhasilnya pendidikan karakter peduli lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan juga dapat dilakukan melalui pengitegrasian program kedalam proses pembelajaran melalui pengembangan silabus dan RPP, kegiatan pengembangan diri yang yang terdiri dari pembiasaan dan budaya sekolah (Purwanti, 2017) berperan menggerakkan, mengoordinasikan dan menyelaraskan semua sumber daya pendidikan termasuk hubungan sekolah dengan masyarakat (Mulyasa, 2018). Penelitian-penelitian tentang pendidikan karakter peduli lingkungan banyak menekankan pentingnya aspek kognitif yang diterjemahkan dalam pengitegrasian program ke dalam mata pelajaran (Afandi, 2013;Khairoh, Rusilowati dan Nurhayati, 2014;Puspitasari, 2016;Miranto, 2017;Rezkita and Wardani, 2018;Widianingsih, 2019). Namun demikian, pengetahuan saja belum cukup menjamin berhasilnya pendidikan karakter peduli lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Disamping pengembangan norma-norma dasar, yaitu kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam (Srilestari, 2016). Serta penerapan dari prinsip dasar yaitu partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperehensif (Puspitasari, 2016). Keberhasilan lembaga pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen secara professional (Maujud, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mengubah perilaku harus diawali dengan perubahan cara berpikir manusia, dan pendidikan sebagai langkah preventif yang dapat mengubah cara berpikir manusia kearah yang lebih baik, karena itu mengubah perilaku menjadi prioritas utama dalam mengatasi krisis lingkungan (Efendi et al, 2020). Jika proses penyadaran telah terjadi dan perubahan sikap dan pola pikir terhadap lingkungan telah terjadi, maka dapat dilakukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan hidup, serta peningkatan keterampilan dalam mengelola lingkungan hidup (Arifin dalam Puspitasari, 2016). Diharapkan dengan adanya bahan ajar berbasis lingkungan ini dapat membantu peserta didik dalam memahami dan menginternalisasikan nilainilai karakter peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.…”
Section: Metodeunclassified