2017
DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(2).631
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren D DI-AD Mangkoso Baru Sulawesi Selatan

Abstract: Penelitian ini berawal dari keinginan peneliti untuk melihat bagaimana penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural yang terdapat di pondok pesantren DD-AD Mangkoso Barru Sulawesi Selatan dimana santri berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda dan tentunya budaya serta suku yang berbeda pula. Mereka kemudian dipersatukan dalam lingkungan pondok pesantren dan tinggal dalam asrama yang menjadi ciri khas pondok pesantren. Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa dalam kehidupan dipondok pesantren terdapat s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pertama, banyak peneliti dari berbagai bidang telah melakukan penelitian tentang pendidikan multikultural. Misalnya, penelitian tentang bagaimana pendidikan multikultural dapat membangun nasionalisme religius (Ambarudin, 2016); nilai-nilai multikultural dan pengelolaan pendidikan membentuk karakter bangsa (Baroroh, 2019); penerapan nilai-nilai keagamaan di sekolah multikultural (Umra, 2018) dan implementasi pendidikan multikulturas berbasis modal sosial serta sejumlah besar penelitian tambahan tentang pendidikan multikultural dari berbagai bidang keilmuan. Sehubungan dengan moderasi beragama, terdapat penelitian yang menganalisis aktualisasi moderasi beragama di institusi pendidikan serta di masyarakat secara keseluruhan di Indonesia .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertama, banyak peneliti dari berbagai bidang telah melakukan penelitian tentang pendidikan multikultural. Misalnya, penelitian tentang bagaimana pendidikan multikultural dapat membangun nasionalisme religius (Ambarudin, 2016); nilai-nilai multikultural dan pengelolaan pendidikan membentuk karakter bangsa (Baroroh, 2019); penerapan nilai-nilai keagamaan di sekolah multikultural (Umra, 2018) dan implementasi pendidikan multikulturas berbasis modal sosial serta sejumlah besar penelitian tambahan tentang pendidikan multikultural dari berbagai bidang keilmuan. Sehubungan dengan moderasi beragama, terdapat penelitian yang menganalisis aktualisasi moderasi beragama di institusi pendidikan serta di masyarakat secara keseluruhan di Indonesia .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Islam menunjukkan sisi-sisi kebaikan dalam siklus pembelajaran dan pengajaran yang wajib diajarkan dalam kalangan keluarga (Nahdiyah, 2017). Dalam sudut pandang Prof Muhammad Rawwas, seorang pengajar harus mempunyai karakter yang baik sebagai liberal, murah hati, sabar, menjadi model (ARDIANSAH, 2021). Selain itu, Syekh Muhammad Abdurrahman Al-Arefe menggaris bawahi yakni beberapa kunci keberhasilan Nabi Muhammad dalam mengajar adalah berkomunikasi dan menyampaikan dalam bahasa mereka (Anas & Adinugraha, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karakter sikap multikultural merupakan bentuk karakter siswa yang sangat perlu dimiliki setiap siswa agar siswa dapat hidup berdampingan, mempunyai sikap toleransi, tidak mudah tersinggung serta terhindar dari konflik apapun (Ardianti dkk, 2019). Penanaman sikap yang multikultural penting ditanamkan kepada setiap individu, supaya setiap individu bisa memahami diri sendiri maupun orang lain, menjadi individu yang husnudzon, dan terhindar dari timbulnya masalah kecil dan besar (Zulqarnain, 2017) Semua siswa dapat menjelaskan budaya yang terdapat di Desa Rahtawu. Selain itu siswa juga merasa cinta dan bangga memiliki banyak kebudayaan yang ada di Desa Rahtawu.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal ini juga diperkuat dari hasil reduksi bahwa semua siswa saling menghargai pendapat orang lain tidak membeda-bedakan bahkan meremehkan teman. Zulqarnain (2017) Siswa juga mengetahui adanya keberagaman agama di sekitarnya yaitu agama Islam, Budha dan Katolik. Siswa mau menerima masukan atau pendapat orang lain.…”
Section: Lebih Lanjut Sna Mengatakanunclassified