2021
DOI: 10.35914/tomaega.v4i3.894
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanggulangan Stanting Melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dengan Sosialisasi Dan Edukasi Pola Hidup Sehat Di Lombok Barat

Abstract: AbstrakStunting merupakan kondisi pertumbuhan anak yang tidak sesuai umurnya karena tidak mendapatkan asupan gizi dalam jumlah tepat dalam waktu yang lama. Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah Aisyiah (KKN MAS) di Kabupaten Lombok Barat ini bertujuan untuk:1) meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai sasaran antara yang strategis dalam meningkatkan partis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa permasalahan-permasalahan mengenai stunting yaitu; 1) Kurangnya pemahaman mengenai gizi seimbang untuk anak; 2) Tidak adanya akses terhadap makanan sehat dan bergizi bagi seorang ibu, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi; 3) Rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin. Syamsia et al, (2021) berpendapat bahwa penyebab stunting diantaranya adalah kurangnya konsumsi makanan bergizi pada ibu hamil dan terbatasnya pengetahuan mengenai makanan bernutrisi. Selain itu, penyebab stunting adalah rendahnya asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (janin sampai bayi umur dua tahun), minimnya akses air bersih, dan fasilitas sanitasi serta kebersihan lingkungan yang kurang (Agung et al, 2021).…”
Section: )unclassified
“…Menurut hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa permasalahan-permasalahan mengenai stunting yaitu; 1) Kurangnya pemahaman mengenai gizi seimbang untuk anak; 2) Tidak adanya akses terhadap makanan sehat dan bergizi bagi seorang ibu, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi; 3) Rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin. Syamsia et al, (2021) berpendapat bahwa penyebab stunting diantaranya adalah kurangnya konsumsi makanan bergizi pada ibu hamil dan terbatasnya pengetahuan mengenai makanan bernutrisi. Selain itu, penyebab stunting adalah rendahnya asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (janin sampai bayi umur dua tahun), minimnya akses air bersih, dan fasilitas sanitasi serta kebersihan lingkungan yang kurang (Agung et al, 2021).…”
Section: )unclassified