2020
DOI: 10.22373/ujhk.v1i2.7635
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pencabutan Hak Hadhȃnah Terhadap Istri Yang Berzina Berdasarkan Perspektif Tarjih Maşhlahah (Analisis Putusan Hakim Tingkat Banding Nomor: 59/Pdt.G/2017/MS-Aceh)

Abstract: Salah satu konsekuensi akibat adanya perceraian yaitu hadhânah. Jadi terjadi perceraian anak yang belum mumayyiz adalah hak ibu sebagai pemegang hadhânah. Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi bagi perempuan pengasuh, jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka gugur hak  hadhânah terhadapnya. Syaratnya ialah: Islam, baligh, berakal sehat, memiliki kemampuan untuk mendidik anak, amanah, berbudi pekerti yang baik. Namun bagaimana jika istri berzina dengan laki-laki lain apakah ia masih berhak diberikan hadhâ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Dari Tsauban radiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: (Yenni Sri Wahyuni, & Ramadhana, 2021).…”
Section: Bukhari Dari Ibn Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu)mentioning
confidence: 99%
“…Dari Tsauban radiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: (Yenni Sri Wahyuni, & Ramadhana, 2021).…”
Section: Bukhari Dari Ibn Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu)mentioning
confidence: 99%