“…Beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan untuk mengkaji aktivitas KIM yang dikaitkan pada peran sebagai sumber informasi (Faris & Muyasaroh, 2015), perwujudan desa mandiri (Kasiatik & Nasution, 2015), pembentukan etika dan pembentukan potensi desa (Alfianti & Darajat, 2018), pola komunikasi (Budhirianto, 2015;Herdono & Mutqiyyah, 2019) implementasi kebijakan (Kasiyanto, 2017;Siraj & Maulidina, 2018) pemberdayaan kelompok (Maryatun & HS, 2015;Julika & Irawati, 2016;Makkarana et al, 2017;Hidayattullah et al, 2019), proses komunikasi (Chernova & Rinawati, 2016), analisis jaringan komunikasi (Din, 2018) dan literasi jurnalisme (Saepullah & Rustandi, 2020). Sementara penelitian sejenis yang mengkaitkan antara KIM dengan pencapaian masyarakat informasi telah dilakukan oleh Sunuantari et al, (2015) dan Sari (2017) (Yadav et al, 2013;Umiasih & Handayani, 2017;Zaitsu et al, 2018;Solnes Miltenburg et al, 2019;Hayashi et al, 2021;Lee & Nakamura, 2021) peningkatan kesejahteraan masyarakat (Lyons et al, 2016;Sarjiyanto, 2017;Mafruhah & Istiqomah, 2017;Lindsay-Smith et al, 2018), peningkatan kualitas lingkungan (Martuti et al, 2018;Sun et al, 2019), peningkatan kesadaran hukum (Hardiana et al, 2020), peningkatan kesiapan mitigasi bencana (Wardyaningrum, 2015), hingga peningkatan kesiapan menghadapi masa pensiun (Stancliffe et al, 2015).…”