Pendampingan Pengolahan Limbah Plastik Minuman Kemasan Menjadi Kerajinan Tangan

Abstract

Limbah plastik dapat dikreasikan menjadi sejumlah kerajinan tangan berupa keranjang belanja, tempat tisu, tempat minuman gelas, aksesoris dan hiasan rumah lainnya yang tentu saja memiliki nilai jual. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui peluang usaha pemanfaatan limbah plastik sehingga akhirnya mendapat tambahan penghasilan. Target mitra yaitu masyarakat yang minat berwirausaha. Kegiatan PKM dijalankan melalui tahap, yaitu 1) persiapan dengan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, untuk memudahkan koordinasi maka akan dibentuk kelompok usaha kecil 2) pelaksanaan dilakukan dengan cara pelatihan dilengkapi dengan praktek langsung 3) pendampingan dilakukan selama pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dalam proses produksi, inovasi produk, administrasi dan akuntansi sederhana, maupun pemasaran. Proses pemasaran dilakukan secara offline dan online. Dari hasil penyebaran kuesioner kepada peserta setelah PKM ini dilaksanakan menunjukkan bahwa terdapat 80 % peserta telah sangat baik memahami teknik pembuatan produk inovatif yang diajarkan dan terdapat 83 % peserta telah memiliki tingkat pemahaman yang sangat baik terhadap penggunaan website/blog sebagai sarana pemasaran online.

Pelatihan Pembukuan Keuangan Dan Pemasaran Online Bagi Pengrajin Daun Lontar Di Desa Tindang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

“…Pembukuan keuangan tidak hanya sekedar menjalankan pengelolaan kas tetapi lebih jauh dimaksudkan pada pengaturan aset untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh [9]. Usaha kecil sekalipun tetap harus memiliki pembukuan keuangan yang baik sebab jika dari skala usaha kecil sudah dibuatkan pengelolaan keuangan yang terencana maka usaha tersebut akan jelas dananya terkait pemasukan dan pengeluarannya.…”

Pelatihan Diversifikasi Produk pada Pengrajin Bambu di Desa Sawakong Kabupaten Takalar

“…Para anggota kelompok mitra berharap kegiatan pengabdian lanjutan, seperti pemasaran dan keuangan, dapat dilakukan (Sumarno et al, 2020). Ini sejalan dengan pendapat bahwa pelatihan produk inovatif adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan memberikan pelatihan tentang produk kerajinan baru dan inovatif agar jenis produk kelompok pengrajin yang menjadi mitra dapat bervariasi dan bersaing dengan kelompok pengrajin lain yang menggunakan bahan baku yang sama (Haerana et al, 2022).…”

Pelatihan Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Barang Nilai Guna Di Dusun Kenteng, Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan

“…Salah satunya dengan membuat PP No 81 Tahun 2012, yang meliputi : kebijakan dan strategi pengelolaan sampah, penyelenggaraan pengelolaan sampah, kompensasi, pengembangan dan penerapan teknologi, sistem informasi, peran masyarakat, dan pembinaan (Alqap et al, 2018). Cara lain yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi limbah plastik adalah memberikan wawasan mengenai pelatihan inovatif, dimana program tersebut mengajak masyarakat secara langsung untuk mengurangi limbah plastik dengan cara menghasilkan barang yang memiliki nilai fungsi lain (Haerana et al, 2022). Dalam metode ini, sangatlah efektif jika diimplememtasikan secara langsung kepada masyarakat karena selain mengurangi banyaknya sampah, ada banyak manfaat lain yang dapat diperoleh, seperti mengajak masyarakat untuk aktif dan juga dapat mengembangkan kreatifitasnya.…”