2021
DOI: 10.22435/jtoi.v14i2.4169
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendekatan Etnobotani Tumbuhan Obat Untuk Permasalahan Seksual Suku Tengger Di Desa Argosari, Lumajang, Indonesia

Abstract: ABSTRACT The people of Tengger in Argosari village receive their knowledge of traditional medicine from their ancestors. This traditional knowledge is inherited and subsequently preserved across generations. This ethnobotanical medicinal plant study began with the participation observatory method and interviewed 28 local Tenggerese people who were selected by purposive and snowball sampling. Ethnobotanical data were analyzed to understand the proportion of cited plants. The analysis was calculated to obt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 29 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan data WHO, 65-80% populasi dunia di negara berkembang seperti Indonesia, pada dasarnya menggunakan tanaman obat untuk perawatan kesehatan esensial mereka [3]. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa asli, selain itu memiliki sumber daya tanaman obat yang melimpah [4,5]. Salah satu tanaman obat prospektif untuk dikembangkan menjadi obat tradisional adalah legundi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan data WHO, 65-80% populasi dunia di negara berkembang seperti Indonesia, pada dasarnya menggunakan tanaman obat untuk perawatan kesehatan esensial mereka [3]. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa asli, selain itu memiliki sumber daya tanaman obat yang melimpah [4,5]. Salah satu tanaman obat prospektif untuk dikembangkan menjadi obat tradisional adalah legundi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam satu dasawarsa terakhir, penelitian etnofarmasi telah banyak dilakukan pada masyarakat lokal di Jawa Timur, antara lain: Suku Tengger [15][16][17][18][19][20][21], Suku Madura [22,23], Suku Osing [24], dan Suku Jawa di lereng Gunung Wilis [25]. Hanya beberapa studi yang berfokus menginventarisasi pengetahuan tradisional Jamu Cekok, yang dilakukan di Yogyakarta [13] dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah [26].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dikarenakan generasi muda cenderung menggunakan pengobatan modern dibanding dengan pengobatan tradisional. Data tersebut selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Bhagawan (2021) pada masyarakat Suku Tengger, Jawa Timur [17].…”
Section: Demografi Informanunclassified
“…They inhabit remote villages surrounding the Bromo Tengger Semeru National Park, which is abundant in medicinal plant biodiversity [14]. The Tengger people utilize a wide range of medicinal plants, both wild and cultivated, for primary healthcare, including women's reproductive health [15,16]. Interestingly, the Tengger Tribe has developed a tradition of family planning due to limited land resources [17].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%