Salah satu jenis penciptaan potensi diri dan perubahan mentalitas dan perilaku siswa harus dimungkinkan melalui siklus instruktif. Pendidikan karakter adalah suatu kursus melakukan permintaan siswa untuk menjadi orang yang benar-benar berkarakter baik mengenai hati, pikiran, tubuh, rasa, dan tujuan. Alasan kajian ini adalah untuk menggarap sifat eksekusi dan hasil pembelajaran yang mengarah pada pencapaian pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran menulis bahasa Indonesia. Pemeriksaan semacam ini berbeda subjektif, dengan menggambarkan, merekam, tanpa henti memaknai bagaimana sisi positif dari pendidikan karakter digambarkan dalam karakter dasar dalam novel Merakit Kapal yang cerdik karya Shion Miura dan novel Padang Bulan asli karya Andrea Hirata. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengkaji dokumen nilai pendidikan karakter tokoh utama dalam novel Merakit Kapal karya Shion Miura dan novel Padang Bulan karya Andrea Hirata serta mengkaji relevansinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Nilai pendidikan karakter yang digambarkan dalam karakter utama dari novel Merakit Kapal menggabungkan kelebihan karakter asli berupa jujur, terlatih, berani, cerdas, penuh perhatian, mandiri, pemalu, lembut, indah, fokus, dan peduli sosial. Sementara itu, nilai pendidikan karakter yang digambarkan dalam tokoh utama Padang Bulan karya Andrea Hirata mencakup kelebihan pribadi yang tegas, jujur, berani, kewajaran, kelihaian, kewajiban, otonomi, menutup aib, keagungan, cinta tanah air, pekerja kearas, dan pertimbangan sosial.