2022
DOI: 10.24235/awlady.v8i2.8406
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Keluarga Dalam Pengenalan Identitas Dan Peran Gender Pada Anak Usia Dini

Abstract: Family Education does not only focus on academics but also includes the socialization of values for the development of children's self-concept and personality.This study aims to investigate the family education in introducing gender identity and role in early childhood. This type of research is descriptive qualitative research. The subjects of this study consisted of three pairs of parents who had early childhood. The results show that the introduction of gender identity is adjusted to the stage of early child… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Epstein memberikan gagasan mengenai keluarga, menurutnya keluarga merupakan pondasi yang harus memberikan keseimbangan kondisi lingkungan terhadap tumbuh kembang anak baik secara fisik, afeksi, sosial dan lainnya (Rofiah & Rachmy Diani, 2022). Anak usia dini selayaknya mendapatkan dorongan untuk mengembangan setiap potensi mereka (Hery Widodo, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Epstein memberikan gagasan mengenai keluarga, menurutnya keluarga merupakan pondasi yang harus memberikan keseimbangan kondisi lingkungan terhadap tumbuh kembang anak baik secara fisik, afeksi, sosial dan lainnya (Rofiah & Rachmy Diani, 2022). Anak usia dini selayaknya mendapatkan dorongan untuk mengembangan setiap potensi mereka (Hery Widodo, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika orang tua dapat menciptakan ikatan dengan anak-anak mereka, IQ mereka juga akan meningkat. Pendidikan keluarga meliputi sosialisasi nilainilai untuk perkembangan di samping akademisi (Rofiah & Diani, 2022). Seperti yang terjadi saat ini, orang tua semakin membiarkan anak-anaknya bahkan dibesarkan melalui tangan pengasuh (pembantu).…”
Section: Pendahuluanunclassified