2019
DOI: 10.33757/jik.v3i2.240
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Kesehatan “Manjujai Anak” Terhadap Pengetahuan Ibu dan Perkembangan Motorik Anak 12 – 24 Bulan

Abstract: Abstrak Kemampuan motorik anak harus dikembangkan sejak dini. Hasil Studi pendahuluan ditemui 40% anak mengalami keterlambatan motorik halus dan 33,3% anak mengalami keterlambatan motorik kasar. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pendidikan kesehatan Manjujai apakah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu dalam upaya stimulasi perkembangan motorik anak usia 12-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Belimbing. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pre Eksperiment, dengan rancangan One-Group … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam rangka menstimulasi perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak. Modul manjujai dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan meningkatkan perkembangan anak, khususnya perkembangan motorik anak usia dini (Delima et al, 2019).…”
Section: Perkembangan Fisik-motorikunclassified
“…Dalam rangka menstimulasi perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak. Modul manjujai dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan meningkatkan perkembangan anak, khususnya perkembangan motorik anak usia dini (Delima et al, 2019).…”
Section: Perkembangan Fisik-motorikunclassified