“…Lampung, kata nemui berasal dari kata dasar temui yang memiliki arti tamu, sehingga kata nemui dapat diartikan sebagai menerima tamu, menerima kunjungan, menjalin silaturahmi, saling bertemu, dan menyambut dengan penuh suka cita (Sada, Firdaos, & Sari, 2018;Syarifah, Syah, & Arif, 2017). Sedangkan kata nyimah berasal dari kata dasar simah, yaitu murah hati, sopan santun, tidak pelit, murah senyum, dan ramah kepada siapa saja (Juwita, Cahyono, & Jazuli, 2017;Syahputra, 2020). Jadi, nemui nyimah diartikan sebagai berperilaku yang sopan santun, bermurah hati, serta ramah terhadap semua pihak yang datang, dan oleh orang Lampung dijadikan sebagai titeigumantei atau tata cara ketentuan pokok yang selalu diikuti dan diwariskan secara turun-temurun (Anggrainy, 2015;Hidayat, 2014).…”